Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Bintang Michelin di New York Bantu Warga Terdampak Covid-19, Bagaimana dengan Indonesia?

Kompas.com - 05/04/2020, 20:47 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Salah satu restoran terbaik di dunia berubah menjadi dapur sup untuk bantu memberikan makanan bagi pekerja kesehatan dan warga New York yang membutuhkan selama pandemi corona ( Covid-19 ).

Baca juga: Travel Ban Meningkat, Amerika Serikat Tambah 6 Negara Baru

Dilansir dari Insider, Eleven Madison Park yang memiliki tiga bintang Michelin mengumumkan pada Rabu (1/4/2020) bahwa mereka akan menjadi dapur komisaris untuk ReThink.

ReThink adalah sebuah organisasi nirlaba yang mengambil makanan sisa dari toko bahan makanan dan restoran lalu mengubahnya menjadi makanan siap saji.

Baca juga: Hotel Four Seasons New York Tawarkan Menginap Gratis Bagi Tenaga Medis Covid-19, Intip Isinya

Makanan tersebut akan diberikan pada para pekerja kesehatan dan orang-orang lain yang bertugas di garis depan melawan virus corona.

Serta untuk komunitas yang kurang beruntung yang biasanya bergantung pada bank makanan dan dapur sup yang sebagian besar ditutup akibat kekhawatiran terkait Covid-19.

“Saya percaya badai masih akan datang, dan untuk sementara jika kita bisa melakukan sedikit hal, hari-hari yang berat ini bisa jadi sedikit lebih cerah,” ujar Daniel Humm, chef dan pemilik dari Eleven Madison Park dalam pengumuman yang ia rilis lewat akun Instagram.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Turning the lights back on.. I've been struggling with what to do since we closed our doors. All of our worlds have been turned upside down. We need to stay safe, we need to protect each other and the vulnerable. But I need to help New York City--it's given so much to me, even if I can help just a little bit. With our friends at Rethink Food NYC who have partnered with @americanexpress, we found an answer. We are blessed to have a beautiful and spacious restaurant and kitchen, we have a team that is looking to work, to cook; The city needs food to help those in need--Starting today, we have turned Eleven Madison Park into a commissary kitchen with the goal of producing thousands of meals per day for those who are working in the front lines and those who are deeply effected by the current crisis. I believe the storm is still coming, and will be for some time, and if we can do just a little something, these dark days can be just a bit brighter. Thank you to my team, to Rethink, to @americanexpress to support this effort, and to this beautiful city. Please help us keep this going and donate @rethinkfood.nyc #chefsforamerica #makeitnicewithdorindamedley

Sebuah kiriman dibagikan oleh Daniel Humm (@danielhumm) pada 1 Apr 2020 jam 11:17 PDT

Ia juga menambahkan bahwa ia telah bergabung dengan American Express dan Resy untuk terus berusaha terkait hal ini.

Dilansir dari CNN Travel, pada Rabu (1/4/2020) Eleven Madison Park harus menutup pintu mereka karena kota New York menetapkan penutupan sementara.

Mulai Kamis (2/4/2020) mereka melakukan hal yang benar-benar berbeda dengan menyajikan ribuan porsi makanan.

Humm mengatakan pada New York Times bahwa timnya yang terdiri dari 12 chef membuat sekitar 1000 porsi makanan per hari dan ia berharap bisa meningkatkan jumlahnya jadi 3000 produksi dalam sehari.

Setiap porsi makanan membutuhkan biaya sekitar 5-6 dolar Amerika atau sekitar Rp 81 ribu – Rp 98 ribu untuk pembuatannya.

Menurut The Times, jumlah ini cukup konsisten dengan biaya yang dibutuhkan produsen makanan untuk orang membutuhkan lainnya.

Berdasarkan informasi dari CNN, makanan yang diproduksi oleh Eleven Madison Park termasuk nasi ayam dengan kembang kol panggang, pipi sapi yang direbus dengan wortel dan kuskus, serta pasta dengan saus romesco.

Penemu ReThink, Matt Jozwiak mengatakan pada The Times bahwa inisiatif Eleven Madison Park hanya salah satu dari banyak hal yang sedang dikerjakan timnya.

Mereka juga sedang memulai Program Respon Restoran, yang memberikan restoran dana hingga 50 ribu dolar Amerika atau sekitar Rp 819 juta untuk memproduksi makanan bagi masyarakat New York yang membutuhkan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com