Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, Naik KA Bandara Kini Wajib Pakai Masker

Kompas.com - 06/04/2020, 08:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Seiring dengan meningkatnya angka penyebaran virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta, PT Railink mewajibkan seluruh penumpang untuk menggunakan masker saat menggunakan layanan kereta api (KA) Bandara.

Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com terima, Senin (6/4/2020), kebijakan yang sejalan dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta No. 9 tahun 2020 tersebut berlaku baik di area stasiun maupun di dalam kereta.

"Penggunaan masker dapat mengurangi risiko penularan Covid-19 dari orang yang terinfeksi kepada orang lain," tutur Humas PT Railink, Diah Suryandari.

"Untuk itu, bagi penumpang yang tidak menggunakan masker tidak diperkenankan untuk menggunakan KA Bandara atau memasuki area stasiun KA Bandara," lanjutnya. 

Baca juga: Volume Penumpang Turun, 44 Kereta Api Jarak Jauh dari Jakarta Dibatalkan Per 1 April 2020

Diah menambahkan, pihaknya mengimbau seluruh pelanggan untuk mempersiapkan masker pribadi.

Kebijakan akan disosialisasikan mulai tanggal 6-11 April 2020 dan efektif diberlakukan tanggal 12 April 2020.

Dalam kebijakan tersebut, masker yang disarankan adalah setidaknya terdiri dari dua lapis kain yang dapat dicuci dan digunakan kembali.

Baca juga: Daftar Lengkap 124 Jadwal Kereta Api Jarak Jauh, Lokal, dan KA Bandara yang Dibatalkan

Suasana dalam gerbong Kereta Bandara Soekarno-Hatta dari Stasiun BNI City menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/9/2018)KOMPAS.com/ Putri Syifa Nurfadilah Suasana dalam gerbong Kereta Bandara Soekarno-Hatta dari Stasiun BNI City menuju ke Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/9/2018)

Hal ini diharapkan dapat membantu berkurangnya peredaran masker medis di masyarakat yang memang diperuntukkan bagi tenaga medis.

Penerapan kebijakan penggunaan masker akan dilakukan bersamaan dengan kebijakan lainnya yang sudah ada.

Baca juga: 260.000-an Tiket Kereta Api Dibatalkan oleh Penumpang untuk Cegah Wabah Covid-19

Beberapa kebijakan tersebut seeperti pembatasan operasional, pengukuran suhu tubuh bagi calon penumpang, dan pembatasan jarak fisik antara satu penumpang dengan penumpang lainnya.

Guna mendukung kebijakan pemerintah terkait pembatasan sektor transportasi, KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Medan tetap beroperasi dengan penyesuaian jadwal sementara.

Selama bulan Maret – April 2020, PT Railink telah mengalami empat kali perubahan operasional KA Bandara.

Baca juga: Cegah Corona, Jadwal KA Bandara Diubah, Social Distancing Diterapkan

 

Karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) bersiap melakukan perjalanan Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Balapan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2019). Kereta Api Bandara Adi Soemarmo yang terintegrasi dengan Stasiun Balapan Solo tersebut berkapasitas total 396 penumpang dan direncanakan beroperasi 60 kali perjalanan pulang pergi dalam sehari.ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA Karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) bersiap melakukan perjalanan Kereta Api (KA) Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Balapan di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2019). Kereta Api Bandara Adi Soemarmo yang terintegrasi dengan Stasiun Balapan Solo tersebut berkapasitas total 396 penumpang dan direncanakan beroperasi 60 kali perjalanan pulang pergi dalam sehari.

Ikuti imbauan

Untuk periode jumlah perjalanan rata-rata volume penumpang harian KA Bandara Soekarno-Hatta adalah sebagai berikut:

  • 1 – 18 Maret: 70 perjalanan, 4.799 penumpang/hari.
  • 19 – 22 Maret: 46 perjalanan, 1.389 penumpang/hari.
  • 23 – 29 Maret: 20 perjalanan, 481 penumpang/ hari.
  • 30 Maret – 30 April: 10 perjalanan, 209 penumpang/hari.

Untuk bulan April, jumlah yang tertera terhitung pada tanggal 1 – 4 April. Selanjutnya, berikut periode jumlah perjalanan rata-rata volume penumpang harian KA Bandara Medan:

  • 1 – 18 Maret: 50 perjalanan, 1.479 penumpang/hari.
  • 19 – 22 Maret: 32 perjalanan, 584 penumpang/hari.
  • 23 – 29 Maret: 16 perjalanan, 217 penumpang/hari.
  • 30 Maret – 30 April: 12 perjalanan, 92 penumpang/hari.

Sama seperti KA Bandara Soekarno-Hatta, jumlah yang tertera untuk bulan April terhitung pada tanggal 1 – 4 April.

Baca juga: 28 Kereta Api Jarak Jauh dari Gambir, Pasar Senen, dan Jakarta Kota Dibatalkan

Data volume penumpang tersebut menunjukkan, banyak masyarakat yang mengikuti imbauan dari pemerintah.

Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta berangkat dari Stasiun Bekasi, Selasa (19/8/2018).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta berangkat dari Stasiun Bekasi, Selasa (19/8/2018).
Hal ini terbukti dengan pengguna KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Medan yang kian menurun jumlahnya dalam satu bulan terakhir.

Total perbandingan volume penumpang periode bulan Maret jika dibandingkan dengan volume penumpang periode bulan Februari mengalami penurunan sebanyak 45 persen.

Baca juga: Pembatalan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Online, Tak Perlu Datang ke Stasiun

Penurunan tersebut terlihat dari rata- rata penumpang per hari yaitu 5.622 menjadi 3.096 penumpang per hari.

"Penumpang yang telah memiliki tiket dapat menyesuaikan dengan perjalanan kereta bandara yang tersedia atau melakukan pengembalian tiket 100 persen dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi ke emai info@railink.co.id," kata Diah.

Untuk pemberlakuan jadwal sementara, kamu bisa akses informasi lengkapnya melalui laman resmi PT Railink yaitu railink.co.id atau melalui Instagram resminya di @kabandararailink.

Baca juga: KAI Beri Refund 100 Persen untuk Pembatalan Tiket KA Jarak Jauh, Ini Syaratnya...

Kamu juga bisa akses informasi lengkapnya melalui Facebook resmi mereka di @KABandaraRailink, atau Twitter di @RailinkARS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com