KOMPAS.com - Jika merasa terlalu banyak makanan dan takut basi karena tidak sempat disantap, pilihannya adalah menyimpan di freezer.
Lantas, apakah semua makanan bisa disimpan di freezer? Jawabannya tidak semua.
Dilansir dari Reader’s Digest, berikut daftar makanan yang bisa disimpan di freezer.
Putih telur bisa bertahan sekitar 12 bulan dalam freezer. Para ahli telur mengatakan, putih telur akan sangat baik digunakan jika dikeluarkan sekitar satu malam sebelum dipanggang.
Baca juga: Tips Menyimpan Telur di dalam Freezer
Mentega.
Mentega juga bisa disimpan di freezer, apalagi jika kamu tidak akan menggunakannya untuk waktu yang lama.
Kemasan asli dari mentega bisa melindunginya dari dinginnya freezer. Namun, akan lebih baik jika kamu menyimpannya dalam kantung khusus freezer.
Kemasan itu juga akan melindungi mentega dari makanan lain yang berbau tajam.
Baca juga: Inilah Perbedaan antara Mentega dan Margarin
Untuk membekukan buttermilk, kamu bisa menuangkannya pada cetakan es batu. Setelah membeku, tinggal simpan buttermilk beku tersebut di dalam wadah makanan yang tertutup.
Bongkahan es buttermilk ini akan bisa bertahan hingga tiga bulan lamanya.
Roti bisa kamu simpan di dalam freezer dan akan tahan lebih lama. Roti sandwich bisa bertahan hingga tiga bulan di freezer, sedangkan roti baguette bertahan hingga satu bulan.
Untuk mengonsumsinya, kamu bisa merendam roti tersebut dalam air sebentar sebelum dihangatkan dengan microwave.
Baca juga: Tren Bikin Roti Sendiri Gara-gara Corona, Warga Amerika Jadi Kehabisan Tepung dan Ragi
Jangan lupa untuk membungkus roti dengan plastik atau ditaruh dalam wadah tertutup sebelum dimasukkan ke freezer dan direndam dengan air.
Jika kamu menyimpan keripik kentang dan pretzel ke dalam freezer, suhu dinginnya akan membantu untuk memperpanjang masa konsumsi snack favoritmu tersebut.
Tak itu saja, suhu dingin freezer juga akan menambah tekstur renyah pada keripik kentang dan pretzel tersebut.
Baca juga: Lumpia Semarang Kini Dikemas Jadi Keripik
Jika kamu takut alpukat yang kamu beli akan terlanjut membusuk, kamu bisa menyimpannya dalam freezer.
Sebelumnya, bagi dua alpukat terlebih dahulu. Kupas kulitnya, buang bijinya, dan masukkan daging alpukat ke dalam wadah tertutup.
Baca juga: Ini Perbedaan Mangga Alpukat dengan Mangga Pisang...
Jagung yang masih menempel pada tongkolnya bisa disimpan di dalam freezer untuk dikonsumsi nanti.
Dengan menyimpannya di dalam freezer, jagung bisa bertahan hingga satu tahun. Simpan jagung di dalam kantung tertutup dengan kulit yang masih menempel, lalu simpan segera setelah dibeli di dalam freezer.
Baca juga: Cara Membuat Perkedel Jagung Manado yang Renyah
Beberapa pencinta tanaman akan mengeringkan dan menyimpan berbagai macam herba untuk digunakan selanjutnya. Namun, mengeringkan herba bisa menghilangkan rasanya.
Membekukan herba seperti basil, oregano, parsley, thyme, atau mint dan lainnya bisa membuat herba-herba tersebut tetap punya rasa yang bagus ketika ditambahkan pada makanan.
Baca juga: Cara Membuat Bir Pletok di Rumah, Minuman Rempah Khas Betawi
Untuk melakukannya, potong herba sampai halus, tempatkan di cetakan es batu, tuangkan air atau minyak zaitun untuk menutup herba, lalu bekukan.
Setelah beku, masukkan herba beku tersebut ke dalam kantung es dan masukkan kembali ke dalam freezer.
Ambil herba beku secukupnya untuk dibuat menjadi rebusan, sup, dan kaserol. Namun, herba yang sudah dibekukan akan jadi terlalu lemas jika harus digunakan menjadi garnish.
Membekukan kacang-kacangan akan membantu mempertahankan minyak alami yang terkandung di dalamnya.
Kamu bisa menyimpan kacang-kacangan di dalam wadah tertutup atau di dalam plastik lalu disimpan dalam freezer.
Kacang-kacangan yang disimpan seperti ini akan dalam kondisi baik hingga 8 bulan lamanya.
Baca juga: Aneka Jenis Kecap, Tak Hanya dari Kacang Kedelai
“Kacang-kacangan tidak butuh dimasukkan dalam kulkas. Mereka tidak memiliki cairan cukup banyak untuk menghentikan pertumbuhan bakteri," jelas Katie Heil, Certified Profesional di Food Safety.
"Jadi kacang-kacangan bisa disimpan dengan aman di suhu ruangan hingga 3 bulan,” lanjutnya.
Keju yang sudah dibuka
Membekukan keju memang cukup aman, tetapi akan mengubah tekstur dari keju dan membuatnya lebih mudah hancur.
Oleh karena itu, lakukan ini jika kamu berencana untuk menggunakan keju dalam resep bukannya menyajikan keju secara langsung.
Baca juga: Cocok untuk Penggemar Keju, Kamar Hotel Tema Keju Bakal Buka di London
Bungkus keju dalam pembungkus kedap udara. Kamu juga bisa memarut keju dan memisahkannya untuk satu hingga dua porsi sajian, lalu bekukan di dalam kantung tertutup. Keju tersebut akan tahan selama 6 bulan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.