Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2020, 12:03 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Penampakan teripang mungkin tampak biasa saja, tetapi rupanya biota laut satu ini terbilang mahal.

Satu kilonya seharga lebih dari 3.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 50.000.000-an (kurs April 2020) atau Rp Rp 44.000.000-an (kurs Januari 2019).

Baca juga: Apa itu Ikan Buntal? Ikan Mahal yang Beracun

Saking berharganya, orang-orang rela mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelam demi mendapatkan teripang.

Terdapat sekitar 1.250 jenis teripang di dunia. Untuk mendapatkan jenis yang semakin langka, orang-orang harus menyelam semakin dalam pula.

Baca juga: Apa Itu Ikan Kinki? Ikan Mahal yang Jadi Tantangan MasterChef Indonesia

Sesungguhnya apa yang membuat teripang begitu mahal?

Berawal dari kelas menengah di China

Teripang merupakan hewan yang tergolong unik, mereka tak punya anggota badan maupun mata. Mereka hanya punya mulut dan anus serta beberapa organ dalam di antara keduanya.

Teripang telah menjadi sajian istimewa di Asia selama berabad-abad, hanya kelas atas yang mampu menyantap biota laut bernutrisi tinggi ini.

Kemudian pada 1980-an, permintaan akan teripang semakin tinggi. Hal ini disebabkan oleh semakin banyaknya kelas menengah di China yang dapat menikmati hidangan dari hewan ini.

Kini, teripang dapat ditemukan dalam versi dikeringkan maupun kemasan berbentuk menarik yang biasanya dijadikan sebagai hadian atau disajikan saat acara tertentu.

Semakin fancy dan tak biasa bentuk teripang, maka semakin mahal pula. Semakin banyak duri pada kulit teripang, juga menjadi tolak ukur mahalnya binatang ini.

Ilustrasi sajian timun laut. PIXABAY/DAQISHEJI Ilustrasi sajian timun laut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

Travel Update
Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Travel Tips
5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

Travel Tips
7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

Jalan Jalan
Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com