Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Massimo Bottura (@massimobottura) pada 17 Mar 2020 jam 9:56 PDT
Diprakarsai oleh: Dominique Crenn, Dylan Watson-Brawn, Peter Sanchez Iglesias, dan Andrew McConnell.
Bukan hanya pemilik restoran yang menderita di situasi seperti ini tapi juga para produsen dan seluruh rantai suplai makan.
Untuk mendukung petani kecil yang hasil panennya akan dibuang karena restoran tutup, restoran Berlin, Ernst membuat sistem layanan yang berbeda.
Mereka menjual kotak hasil panen ke masyarakat lokal.
Di Bristol, Inggris Raya, koki Peter Sanchez Iglesias dari Casamia, menjual parsel yang berisikan bahan-bahan yang ia gunakan di restorannnya.
Di London, koki Jose Pizarro mengubah restorannya jadi toko yang menjual berbagai bahan yang biasanya digunakan restoran.
Sementara itu, di San Fransisco chef Dominique Crenn mendesain satu paket makanan sehat dan vegan menggunakan persediaan dari pertanian biodynamic miliknya, Bleu Belle.
Tak itu saja, terdapat pula sajian vegan dan vegetarian untuk dibawa pulang.
Bagi mereka yang tidak mampu membeli paket makanan ini bisa mengontak Crenn Group untuk mendapat bantuan.
Baca juga: Ada Tenaga Medis di Purwokerto Diusir dari Kostan, Aksara Homestay Beri Penginapan Gratis
Di Slovenia, koki Ana Ros berkreasi dengan produk-produk baru untuk menangani kesulitan persediaan susu. Lalu di Melbourne, Andrew McConnell menjual kotak sayuran musiman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.