Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Inisiatif Restoran Terbaik Dunia Saat Pandemi Covid-19, dari Bagi Makanan sampai Bikin Petisi

Kompas.com - 06/04/2020, 23:03 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Industri jasa dan pelayanan di masa krisis global akibat sekarang ini mengalami tantangan yang begitu besar.

Ketika tenaga kesehatan di seluruh dunia merawat orang-orang sakit, restoran dan bar berusaha sebisa mungkin untuk memberi makan orang-orang sambil berusaha mempertahankan bisnis mereka dan membayar karyawan.

Menghadapi hal ini, banyak restoran dan bar yang membuat inisiatif khusus yang akan membantu mereka melakukan tugasnya.

Dengan bantuan komunitas, berikut ini 11 inisiatif dari restoran dan bar di seluruh dunia untuk menghadapi corona seperti dilansir dari situs The Worlds 50 Best:

Baca juga: 12 Langkah Inovatif Restoran Luar Negeri Berbisnis di Tengah Pandemi Virus Corona (1)

1. Mendukung komunitas yang rentan

Diprakarsai oleh: Jose Andres, Rasmus Munk, dan Eric Korn

Koki Jose Andres menutup semua restorannya yang ada di Washington DC dan New York. Ia pun mengubah restoran-restoran tersebut menjadi dapur komunitas.

Andres yang dianugerahi penghargaan American Express Icon Award pada 2019 lalu untuk pekerjaan kemanusiaan yang ia lakukan mengatakan bahwa semua orang bisa mengubah dunia lewat kekuatan makanan.

“Ayo menjadi kuat, ayo menjadi pintar, dan ayo cintai satu sama lain. Namun pada saat ini mencintai satu sama lain artinya adalah saling menjauh satu sama lain,” ujar Andres.

Lewat gerakan #ChefsforAmerica, Andres juga mengirimkan paket makanan individual ke orang-orang yang membutuhkan di area Bronx dan Queens di New York.

Sementara itu, di Westchester, New York, koalisi para koki termasuk Eric Korn telah bersumpah untuk membuat satu juta galon sup untuk komunitas di sekitar mereka di bawah inisiatif @MillionGallons.

Sementara itu di Kopenhagen, Rasmus Munk dari Alchemist memulai nirlaba bernama JunkFood untuk menyediakan makanan sehat untuk para tunawisma yang tempat penampungannya sedang ditutup atau penuh. Munk mengajak koki lain untuk jadi relawan.

Masyarakat juga bisa membantu gerakan ini dengan cara berdonasi atau menjadi relawan di dapur komunitas lokal. Untuk info lebih lanjut bisa juga mengunjungi joseandres.com/covid.

2. Melobi Pemerintah

Diprakarsai oleh: Will Guidara, Alice Waters, Michael Sager, David Chang, dan masih banyak lagi.

Pemilik restoran dan bartender di seluruh dunia mengajukan petisi pada pemerintah untuk bisa menyediakan dukungan pada industri pelayanan dan jasa.

Di Inggris Raya, beberapa meminta kelonggaran dari tarif bisnis dan paket pinjaman di seluruh negeri.

Namun para pemilik tetap meminta adanya langkah tambahan seperti rencana mempertahankan karyawan dan penangguhan untuk pembayaran properti restoran.

Baca juga: 12 Kafe Rekomendasi di Jakarta untuk Pesan Antar Kopi, Teh, Bir Pletok, dan Camilan

Di Amerika Serikat, sekelompok pemilik restoran termasuk Will Guidara dan Alice Waters telah menandatangani petisi yang memohon bantuan seperti manfaat kepegawaian darurat dan pengembalian pajak penghasilan.

Mereka mendorong para konsumen untuk melobi representatif dari pemerintah lokal. Mereka juga menyediakan skrip untuk para wartawan mengenai program pelepasan ini.

Untuk membantu inisiatif ini, masyarakat bisa mengikuti informasi dari koki dan restoran lokal untuk mendapatkan link menuju petisi yang relevan.

3. Memesan makanan

Diprakarsai oleh: chef di seluruh dunia

Tim dapur berusaha untuk beradaptasi dengan menu mereka sehingga konsumen bisa tetap memesan makanan. Banyak yang membuat layanan antar pesan atau makanan bungkus bawa pulang.

Di Mexico City, Restoran Quintonil membuat pilihan makanan untuk dibawa pulang yang terbatas di kemasan biodegradable atau ramah lingkungan.

Makanan pesan antar dari The Alana Hotel & Conference Center - Sentul City.Dok. The Alana Hotel & Conference Center - Sentul City Makanan pesan antar dari The Alana Hotel & Conference Center - Sentul City.

Di Kopenhagen, Restoran Relae menjalankan toko roti Mirabelle. Restoran kini menjadi toko yang menjual kebutuhan harian seperti pasta segar, kue-kue, dan keju.

Karena kesehatan dan keamanan terus menjadi yang paling penting di restoran-restoran ini, para chef kini melakukan langkah tambahan untuk memastikan keamanan makanan.

Selain itu, para ahli juga mengatakan virus ini hampir tidak mungkin bisa berpindah melalui makanan atau paket. Pelayanan pengiriman tanpa kontak juga sudah mulai banyak tersedia.

Jika kamu ingin membantu, pesanlah makanan dari restoran, rumah makan, kedai, atau hotel di sekitar.

Periksa juga secara berkala sosial media dan situs Dining at a Distance untuk informasi lebih lanjut.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Dada la emergencia sanitaria que vivimos en México y a nivel mundial a causa del COVID-19, queremos ser propositivos de cara a la situación mundial y a las condiciones de aislamiento derivadas de ella, y al mismo tiempo no cancelar la posibilidad de ofrecer nuestro servicio, ni de anular por completo los lazos comerciales y económicos con nuestros proveedores, productores, distribuidores y otros socios de trabajo, pues de ellos y su trabajo dependemos todos nosotros y ellos a la vez dependen de nuestro servicio. Buscamos mantener –con profunda responsabilidad y con estricto apego a las normas sanitarias– la cadena de valor con el campo, la pesca, y las comunidades en todo México, pues creemos que de ello depende también la fuerza que se necesita para superar este desfavorable evento. Al tener como prioridad la salud y bienestar de nuestos clientes, por el momento afrontamos la situación desde dos frentes: 1. Hemos reducido el aforo en el restaurante para poder distanciar las mesas entre sí 1.5 metros o más, y redujimos el número de personal en la sala y cocina –nadie ha sido despedido–, además de que contamos con rigurosos estándares sanitarios de higiene y desinfección en el personal, el restaurante y la cocina. Esto ha sido siempre así, sin embargo hemos aplicado medidas adicionales para reforzar y favorecer las condiciones del servicio. 2. Además, a partir del jueves 19 de marzo implementaremos servicio para llevar como una alternativa para continuar ofreciéndote nuestro menú, pero que lo puedas disfrutar en tu hogar, si así lo deseas. Puedes solicitar vía telefónica tu orden un día antes, o mínimo con dos horas de antelación el mismo día. Aunque contamos con envases biodegradables para entregar el pedido, por consideraciones ambientales recomendamos que traigas tus propios recipientes y bolsas biodegradables para llevarte tu menú. Por otro lado, agradeceremos tu propina por el servicio, ya que es una gratificación muy importante para el personal. Sabemos que con la unión de nuestra comunidad, el cuidado de uno mismo y de nuestros seres queridos superaremos esta etapa pronto.

Sebuah kiriman dibagikan oleh Quintonil (@rest_quintonil) pada 18 Mar 2020 jam 8:32 PDT

4. Mempraktikan kebaikan

Diprakarsai oleh: Monica Berg dan masih banyak lagi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com