Tidak hanya itu, kamu juga bisa mendengarkan narasi yang membacakan penjelasan koleksi yang kamu pilih.
Untuk mendengarkannya, kamu bisa pilih “Narration” untuk mendengarkan dalam bahasa Inggris. Sementara “Narasi” untuk bahasa Indonesia. Keduanya terlihat di sisi kanan bawah layar.
Namun, Kompas.com merekomendasikan agar kamu melihat koleksi museum tersebut ketika sudah berada di dalam bangunan museum agar lebih pengalaman lebih menarik.
Kamu bisa berjalan-jalan ke dalam museum melalui tiga cara. Pertama, kamu bisa ikuti panah secara manual.
Kedua, kamu bisa pilih ruangan melalui pilihan yang terdapat di sisi kanan atas. Terakhir, kamu bisa pilih lokasi melalui denah lokasi yang terletak di sisi kiri atas.
Di pilihan kedua, kamu akan disediakan 7 pilihan ruangan yang terdiri dari Ruang Luar, Gedung Gajah, Ruang Selasar, Lantai 1, Lantai 2, Lantai 3, dan Lantai 4.
Sementara pilihan ketiga, kamu akan melihat daftar ruangan yang lebih rinci. Di sana kamu akan melihat tombol-tombol yang kerap berganti warna seperti lampu.
Kamu bisa langsung pilih tombol tersebut untuk dibawa masuk ke ruangan yang kamu inginkan.
Kendati kamu memilih pilihan kedua dan ketiga, untuk bergerak dalam gedung kamu tetap harus mengandalkan panah yang tersedia.
Kompas.com mencoba berjalan-jalan secara manual menggunakan tanda panah.
Tanda panah di kiri monumen mengarah ke Ruang Depan Gedung Gajah, sementara tanda panah di kanan monumen mengarah ke Ruang Gedung Arca.
Kami memutuskan untuk memilih arah menuju Ruang Depan Gedung Gajah. Sesampainya di sana, kamu bisa lihat tanda seru (!) yang terdapat pada patung gajah perunggu.
Jika mengeklik tanda tersebut, sebuah file yang berisikan sejarah Museum Nasional Indonesia akan langsung terunggah secara otomatis.
Selanjutnya, kamu akan diarahkan menuju Ruang Selasar. Di sana, kamu bisa melihat hijaunya rerumputan di selasar tersebut sembari melihat besarnya Arca Bhairawa jika kamu arahkan kamera ke arah belakang.
Di Ruang Selasar Barat, kamu bisa pilih untuk menuju Ruang Terakota, Ruang Pra Sejarah, atau Ruang Etnografi.