Audio akan diunggah setiap hari Jumat dengan pengisi suara oleh salah satu staf museum tersebut. Kamu bisa lihat melalui laman tur virtual maupun melalui Instagram resmi mereka.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, hingga saat ini sudah terdapat empat audio yang menjelaskan beberapa koleksi seni mereka.
Di antaranya adalah karya milik Arahmaiani bernama Lingga-Yoni (1994), dan karya milik Yukinori Yanagi bernama ASEAN +3 (2017).
Kemudian karya milik Miguel Covarrubias bernama Map of Bali with the Rose of the Winds (sekitar tahun 1930), dan karya milik S. Sudjojono bernama Ngaso (1964).
Audio tersebut tidak hanya menceritakan seputar karyanya saja, tetapi juga sedikit biografi seputar pelukisnya.
Tidak hanya itu, mereka juga memiliki podcast bernama “MACAN A – Z” yang bisa kamu dengar melalui Spotify. Untuk mendengarnya, kamu bisa klik link berikut: bit.ly/macanatoz.
Tidak hanya diperuntukkan bagi orang dewasa, tur virtual yang disediakan oleh Museum Macan juga ramah anak.
Di laman utama, kamu dapat menuju bagian paling bawah dan temukan “Children Activity Sheets to Download”.
Kamu akan menemukan enam dokumen yang bisa diunduh secara gratis. Setiap dokumen tersebut memiliki berbagai macam kegiatan menarik.
Salah satunya adalah kegiatan mengirim surat dan membuat gambar berdasarkan lukisan milik Raden Saleh bernama Javanese Mail Station.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.