JAKARTA, KOMPAS.com - Hidangan yang digemari masyarakat Korea Selatan ini berasal dari kriris pangan yang diakibatkan perang Korea.
Budae jjigae lahir dari tangan masyakarat Korea Selatan saat itu yang memunguti makanan sisa dari tentara Amerika.
Baca juga: Selain Ramdon di Film Parasite, Ini 5 Makanan Campur ala Korea
Digambarkan sebagai "lelucon kuliner dan simbol ikon imperialisme A.S." oleh sosiolog Grace M. Cho, budae jjigae memiliki arti 'sup pangkalan militer'.
Sebab isinya adalah makanan dari tentara Amerika yang berlebihan, lalu dipungut oleh warga Korea Selatan.
View this post on InstagramA post shared by Andrew London (@ricegoeswitheverything) on Dec 28, 2019 at 7:35pm PST
Dilansir dari Atlas Obscura, selama Perang Korea, warga berjuang melewati masa kelangkaan makanan. Bahkan toko jarang menjual daging.
Berada di sebelah utara ibu kota Korea Selatan, Seoul, terdapat pangkalan militer A.S. yang dipenuhi dengan banyak makanan Amerika. Seperti daging kaleng dan ham.
Mereka berbondong-bondong membeli sisa makanan tersebut bahkan tidak sedikit yang menggali tempat sampah dan menemukan makanan sisa yang sudah tercampur dengan puntung rokok maupun potongan sampah lain.
Dari makanan sisa itu mereka menambahkan kimchi, bawang putih, sayuran, sambal, dan mi instan khas Korea. Lalu dicampur dengan kacang kaleng, keju olahan, Spam, hotdog, dan ham.
Baca juga: Daftar 10 Mi Instan Korea Paling Enak, Cocok Jadi Oleh-oleh
Sup yang dihasilkan ternyata menjadi sajian yang layak makan. Hidangan ini terdiri dari campuran daging pedas, keju, dan sayuran yang gurih.
Makanan ini secara tidak sengaja merupakan makanan yang mencampurkan cita rasa Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.