Kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Kualanamu Tidak Beroperasi Sampai 31 Mei 2020

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Railink sebagai penyedia sarana angkutan umum Kereta Api (KA) Bandara menghentikan sementara operasional KA Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta dan KA Bandara Kualanamu, Medan.

KA Bandara resmi tidak beroperasi sementara waktu dari 12 April - 31 Mei 2020. 

“Hal ini sebagai antisipasi penyebaran Covid- 19 dan mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta,” ungkap Plt Direktur Utama PT Railink, Mukti Jauhari dalam rilis resmi PT Railink yang diterima Kompas.com, Kamis (9/4/2020).

Baca juga: Cara Membatalkan Tiket KA Lewat Aplikasi KAI Access, Dapat Refund 100 Persen

Mukti menyebutkan periode penghentian sementara Kereta Api Bandara masih akan terus dievaluasi. 

Sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait pembatasan sektor transportasi, PT Railink sebelumnya telah melaksanakan penyesuaian operasional KA Bandara Soekarno-Hatta dan KA Bandara Medan sejak Maret 2020. Berikut ini jadwal perjalanan yang terdampak:

KA Bandara Soekarno-Hatta:

• 1-18 Maret 2020, 70 perjalanan
• 19-22 Maret 2020, 46 perjalanan
• 23-29 Maret, 20 perjalanan
• 30 Maret – 09 April 2020, 10 perjalanan
• 10 – 11 April 2020, 4 perjalanan
• 12 April – 31 Mei 2020, Berhenti sementara

KA Bandara Kualanamu, Medan:

• 1 - 18 Maret 2020, 50 Perjalanan
• 19 – 22 Maret 2020, 32 Perjalanan
• 23 - 29 Maret 2020, 16 Perjalanan
• 30 Maret – 09 April 2020, 12 Perjalanan
• 12 April – 31 Mei 2020, Berhenti sementara

Bagi penumpang yang sudah memiliki tiket, dapat melakukan pengembalian dana tiket (refund) 100 persen di luar bea pemesanan.

Baca juga: Simak, Cara Permintaan Pembatalan dan Refund di Tiket.com

 Caranya dengan menyertakan bukti tiket dan bukti transaksi dan mengirimkannya ke email info@railink.co.id.

KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Kereta Bandara di Stasiun Batu Ceper, Jumat (29/11/2019)

“PT Railink akan terus memantau perkembangan situasi dan akan melakukan langkah antisipasi yang diperlukan untuk memulai kembali layanan KA Bandara nantinya saat situasi mulai membaik," tutup Mukti.

Sebelumnya, PT Railink telah melakukan berbagai langkah lain untuk mengurangi potensi penyebaran pandemi virus corona di lingkungan KA Bandara.

Baca juga: ASITA: Industri Agen Perjalanan Sangat Terhantam dan Dilema karena Virus Corona

Caranya dengan menerapkan kebijakan physical distancing, pembersihan kereta dan stasiun secara rutin, penyemprotan cairan disinfektan, penyediaan hand sanitizer, pembagian masker, pengukuran suhu tubuh penumpang. 

Termasuk mewajibkan seluruh penumpang untuk menggunakan masker saat menggunakan layanan KA Bandara baik di area stasiun mau pun di dalam KA Bandara.