Terlepas dari perayaan Hari Hachiko di tangah pandemi virus corona, patung Hachiko merupakan salah satu ikon dari Kota Tokyo.
Patung ini juga sebagai salah satu tujaun wisata di Shibuya, Tokyo, yang ramai dikunjungi wisatawan lokal hingga wisatawan mancanegara.
Selain sebagai simbol kesetiaan Hachiko, sejarah patung ini juga unik.
Baca juga: Unik! Masker Jadi Oleh-oleh Khas Jepang
Ketika Ketua Nihon Ken Hozonkai (Asosiasi untuk Pelestarian Anjing Jepang) Hirokichi Saito, menerbitkan sebuah artikel di surat kabar Asahi Shimbun mengenai anjing bernama Hachi.
Kisah itu menarik hati para pembaca dan Hachi dengan cepat menjadi ikon publik.
Kata 'Ko' ditambahkan pada akhir nama Hachi untuk menunjukkan rasa hormat atas pengabdian dan kesetiaannya pada majikan.
Ia akhirnya menjadi dikenal dengan nama Hachiko. Kisah Hachiko bergema luar ke daerah-daerah Jepang, banyak orang yang terharu hingga terenyuh karena kisahnya.
Salah satunya adalah pemahat dan pembuat patung kenalan Saito bernama Teru Ando.
Ia membuat patung tersebut mulai tahun 1933. Patung perunggu Hachiko akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.