Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Pendakian Gunung Everest Ditangguhkan, Sherpa Tidak Punya Pendapatan

Kompas.com - 09/04/2020, 23:02 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

“Itu membuat kami kehilangan pekerjaan, namun itu adalah keputusan yang tepat. Di Khumjung, kami memiliki satu rumah sakit kecil dan sumber daya yang tidak mencukupi," kata Tashi.

"Bayangkan saja jika orang-orang di sini mulai sakit,” lanjutnya.

“Jika penyakit tersebut tiba, maka uang tidak bisa melakukan apapun. Bahkan orang-orang di negara berkembang pun tengah sekarat, bagaimana jadinya kalau itu terjadi pada kami di Nepal?” kata Phurba Namgyal.

Baca juga: Mulai Rp 8 Juta, Ini Kisaran Harga Wisata di Nepal Ala Backpacker

Saat ini terdapat seruan bagi pemerintah untuk memberikan paket bantuan ekonomi.

Presiden untuk Nepal Mountaineering Association, Santa Bir Lama, mengatakan bahwa pemerintah perlu mencari cara untuk mendukung orang-orang yang masih belum mendapatkan pekerjaan.

“Tidak hanya di gunung, namun juga di sektor lain,” kata Lama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com