Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Cara untuk Bantu Industri Pariwisata Setelah Pandemi Corona

Kompas.com - 11/04/2020, 10:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

10. Unggah foto berliburmu di media sosial

Setelah kamu siap untuk bepergian dan rencana perjalanan dianggap aman oleh pemerintah setempat, kamu tidak perlu takut untuk memamerkannya.

Bagikanlah foto-fotomu di media sosial untuk membuat orang lain tahu bahwa kamu sedang menjelajahi tujuan baru dan sedang keluar untuk melihat dunia.

Keterbukaanmu dapat membantu orang lain merasa aman untuk merencanakan perjalanan mereka.

Baca juga: ASITA: Industri Agen Perjalanan Sangat Terhantam dan Dilema karena Virus Corona

11. Bantu sebarkan kabar saat bepergian sudah aman

Menyebarkan kabar bahwa bepergian sudah aman dapat membantu industri pariwisata. Caranya bisa dengan memberi ulasan untuk hotel dan restoran.

Kamu juga bisa bercerita kepada tetangga dan teman-temanmu.

Beberapa orang akan siap untuk memesan perjalanan setelah pemerintah mencabut larangan perjalanan dan mengatakan bahwa seluruh perjalanan sudah aman.

Baca juga: 1.174 Hotel di Indonesia Tutup karena Pandemi Virus Corona, Pegawai Hotel Kini Cuti Tak Digaji

 

Pemandu wisata untuk Tur Wisata Bhineka, Wisata Rumah Ibadah sedang menjelaskan mengenai sejarah Gereja KatedralSYIFA NURI KHAIRUNNISA Pemandu wisata untuk Tur Wisata Bhineka, Wisata Rumah Ibadah sedang menjelaskan mengenai sejarah Gereja Katedral

12. Manfaatkan pemandu wisata

Pemandu wisata juga terkena dampak virus corona. Dalam banyak kasus, beban pekerjaan mereka saat ini berubah dari stabil hingga menjadi tidak ada.

Setelah kamu bisa melakukan perjalanan, kamu bisa membantu mereka dengan cara memesan tur pribadi dari situs kesukaanmu. Kamu juga bisa memesan tur berpemandu (guided tour) dengan grup.

Baca juga: Jadi Garda Terdepan, Ini Bekal yang Harus Dimiliki Pemandu Wisata

13. Pesan perjalanan yang fleksibel untuk tahun ini atau tahun depan

Apabila kamu khawatir untuk memesan perjalanan sekarang, kamu bisa pastikan vendor perjalanan mana yang menawarkan kebijakan pembatalan yang fleksibel.

Perusahaan pelayaran, misalnya. Mereka memiliki kebijakan baru yang membuatmu bisa membatalkan pemesanan 48 jam sebelum keberangkatan. Kamu juga masih akan mendapatkan kredit untuk pelayaran di lain waktu.

Beberapa hotel seperti Hilton dan Marriott juga mengumumkan bahwa saat ini mereka memiliki kebijakan yang sama untuk perjalanan yang dipesan.

Baca juga: Simak, Cara Permintaan Pembatalan dan Refund di Tiket.com

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com