Tidak hanya hotel-hotel besar, namun properti butik atau hotel yang dikelola oleh keluarga juga terkena dampak virus corona.
Kamu menyukai hotel mewah tertentu di tujuan kesukaanmu, atau kamu memiliki kenangan yang indah dari penginapan bed-n-breakfast di kota lain.
Namun kamu bisa pertimbangkan untuk melakukan pemesanan di properti kesukaanmu jika kamu ingin membantu mereka kembali berbisnis setelah virus corona berakhir.
Baca juga: Bisnis Terpuruk, Industri Hotel Berharap Bantuan Pemerintah
Hotel dan maskapai perlu menurunkan harga mereka untuk menarik para pelancong keluar dari rumah. Oleh karena itu, bersiap-siaplah untuk mengambil kesempatan tersebut saat waktunya tepat.
Meskipun diskon yang ditawarkan beragam, namun sudah terlihat beberapa penerbangan murah di seluruh dunia.
Terdapat juga diskon tarif kapal pesiar yang lebih drastis, dan paket perjalanan murah untuk akhir tahun ini.
Baca juga: Asal Usul RM Surya, Rumah Makan Minang Legendaris di Jakarta Sejak 1960
Apabila kamu ingin membantu tempat-tempat tujuan yang terkena dampak virus corona, kamu bisa pertimbangkan untuk bepergian ke tempat yang baru.
Italia dan Spanyol kemungkinan akan bersusah-payah mendapatkan pendapatan pariwisata saat mimpi buruk virus corona berakhir.
Tidak hanya itu, pulau-pulau di Karibia dan tujuan kapal pesiar lainnya juga akan hilang tanpa adanya pengunjung selama berbulan-bulan.
Kamu bisa pertimbangkan merencanakan perjalanan ke tujuan yang membuat uangmu akan sangat dihargai. Bahkan, kamu juga bisa menemukan tujuan baru yang akan membuatmu ingin kembali lagi.
Baca juga: Lufthansa Group Tutup Maskapai Berbiaya Rendah Germanwings
Jangan menyebarkan ketakutan dan misinformasi yang dapat membuat orang-orang berdiam di rumah tanpa alasan.
Ketimbang menyebarkan rumor yang kamu baca online atau dengar dari teman, periksa panduan perjalanan yang sesungguhnya dari lembaga pemerintah.
Lembaga yang menentukan kapan kamu dapat bepergian lagi dengan aman. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merupakan sumber informasi yang baik seperti Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Baca juga: Menjaga Tradisi Minang, RM Surya Setiap Tahun Tutup Sepanjang Bulan Ramadhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.