KOMPAS.com – Berbicara tentang sayuran sehat, tidak dapat dipungkiri jika buncis merupakan salah satu bahan makanan lezat.
Menurut Good Housekeeping, Jumat (10/4/2020), buncis kaya akan vitamin dan serat penting. Selain itu, mereka juga bahan makanan serbaguna dan bisa bagus untuk hidangan apapun.
Jika kamu membeli buncis segar, kamu juga tahu, mereka tidak tahan lama dan kamus harus membuangnya saat kondisinya memburuk.
Baca juga: Cara Simpan Cabai yang Benar, Bisa Awet sampai 3 Bulan
Oleh karena itu, mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana cara menyimpan buncis agar menjaga kesegarannya, sehingga bisa digunakan di lain waktu.
Kamu tidak perlu khawatir, sebab terdapat cara yang tepat untuk menyimpan buncis segar yang kamu beli di pasar atau tanam sendiri.
Dengan demikian, kamu bisa menikmati buncis kapan pun dalam salad sehat, pasta, bahkan dalam casserole yang lezat.
Menurut FoodSafety.gov, buncis direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam 3–5 hari saat ditaruh di dalam kulkas. Namun buncis beku bisa tahan hingga 8 bulan.
Baca juga: Cara Simpan Pisang di Dalam Freezer agar Lebih Awet
Lalu, bagaimana cara membekukan buncis agar awet hingga 8 bulan?
Layaknya sayuran lain, buncis harus melalui proses blanching terlebih dahulu sebelum dibekukan.
Blanching adalah proses merebus sayuran sebelum didinginkan secara cepat dalam air dingin guna menghentikan proses sayuran menjadi lebih matang.
Blanching menghentikan pergerakan enzim yang dapat membuat rasa, warna, dan tekstur buncis hilang. Proses blanching dapat membuat buncis menjaga kesegarannya saat dibekukan.
Cara blanching cukup mudah. Pertama, cuci buncis hingga bersih lalu lepaskan ujungnya. Setelah dibilas air dingin, potong ujung batang buncis. Kamu juga bisa potong ujung lainnya.
Apabila buncis yang kamu beli memiliki banyak serat, pastikan potong semua serat tersebut.
Selanjutnya, potong buncis menjadi potongan kecil sesuai selera tergantung pada resepmu. Namun biasanya setiap potongan buncis memiliki ukuran 5 cm.