Sup ini biasa dimakan pada Kamis Maundy atau hari Kamis sebelum Paskah yang juga dikenal sebagai Gründonnerstag atau Kamis Hijau dalam bahasa Jerman. Itulah mengapa sup ini berwarna hijau.
Rosquillas de Semana Santa atau donat Paskah terasa lebih seperti kue daripada donat karena dibuat menggunakan tepung fermentasi daripada ragi.
Cara rosquillas disajikan berbeda-beda di sepanjang Spanyol. Namun penyajian yang paling umum adalah menaburkan gula di atasnya.
Banyak keluarga di Amerika Serikat menikmati daging ham panggang untuk Paskah. Daging ham-nya manis akibat lapisan bumbu yang dibuat dari madu dan gula merah. Atau akibat dari ditutupi dengan irisan nanas.
Sebelum kulkas diciptakan, binatang dipotong pada musim gugur dan daging mereka yang sudah diawetkan tidak akan siap dimakan sebelum Paskah tiba. Itulah asal mula tradisi ini.
Pinca adalah makanan Paskah yang populer digunakan untuk merayakan berakhirnya masa Lent di banyak negara di Eropa Timur, seperti Slovenia dan Kroasia. Sebelum dipanggang, simbol salib diukir di bagian atas adonan roti ini.
Walaupun babka sudah menjadi dessert favorit sepanjang tahun di banyak negara, kue spons ini awalnya disajikan pada hari Minggu Paskah di Polandia selama bertahun-tahun. Pada dasarnya, babka berbentuk bulat dan dipenuhi dengan lapisan manis.
Kombinasi dari piza dan pie, pizza chiena artinya piza dengan isi dalam dialek Napoli. Spesialisasi hidangan Napoli ini diisi dengan berbagai daging yang sudah diawetkan dan berbagai macam keju.
Roti kecil dengan rasa manis dan pedas ini biasanya dimakan pada Jumat Agung untuk menandai berakhirnya masa Lent. Hal tersebut sudah jadi tradisi Paskah selama berabad-abad lamanya.
Kismis digunakan untuk menandai titik pada roti, dan lapisan khusus digunakan untuk membuat lambang salib di bagian atas roti untuk merepresentasikan penyaliban Yesus.
Permen Brasil dengan rasa manis dan asin ini dibuat hanya dengan beberapa bahan sederhana. Di antaranya adalah kacang giling, garam, gula, dan kadang kala tepung singkong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.