Telur cokelat pertama kali muncul di Perancis dan Jerman pada abad ke-19. Namun, mereka memiliki rasa yang pahit dan tekstur keras.
Saat teknik pembuatan cokelat sudah membaik, telur berongga seperti yang ada hari ini juga dikembangkan.
Mereka kemudian dengan cepat menjadi populer dan tetap menjadi tradisi yang disukai oleh para pecinta cokelat saat ini.
Kisah akan kelinci Paskah dianggap sudah menjadi hal yang biasa di abad ke-19. Biasanya, kelinci melahirkan banyak anak sehingga mereka dijadikan sebagai simbol kehidupan baru.
Baca juga: Kuliner Khas Paskah dari 18 Negara, Pie Buah sampai Kaki Domba
Menurut sebuah legenda, kelinci Paskah yang mengeluarkan telur, kemudian didekorasi, dan disembunyikan juga simbol dari kehidupan baru.
Hal itulah yang menyebabkan beberapa anak kecil menikmati kegiatan berburu telur Paskah sebagai bagian dari acara hari raya Paskah.
Sementara itu, di Swiss dikatakan bahwa telur Paskah dikirim oleh burung kangkok (cuckoo).
Di beberapa daerah di Jerman, telur Paskah diantar oleh rubah. Jadi sebenarnya tidak semua negara identik dengan kelinci paskah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.