Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Mi Instan, Makanan yang Tercipta karena Rasa Iba

Kompas.com - 12/04/2020, 13:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Tepung gandum saat itu menjadi komponen utama dalam bantuan AS pada saat itu.

Saat itu Ando teringat akan sesuatu. Ketika perang berakhir, dia pernah melihat antrean panjang pekerja yang terlihat lelah.

Mereka dengan sabar menunggu untuk diberikan semangkuk sup ramen hangat.

Ando berpikir bahwa apa yang dibutuhkan adalah versi cepat saji dan modern dari comfort food para pekerja itu.

Pada usia 48 tahun, Ando mengubah dirinya menjadi seorang penemu makanan. Setiap hari selama satu tahun, dia selalu pergi ke dalam gudang kayu di kebun belakang rumahnya.

Saat muncul, Ando menciptakan sebuah produk yang dibuat menggunakan banyak tepung gandum Amerika.

Produk tersebut terlihat hampir mirip dengan bentuk mi instan yang kini dengan mudah bisa ditemui di rak-rak supermarket di seluruh dunia.

Baca juga: Unik! 8 Rasa Mi Instan Teraneh di Dunia Ada Rasa Matcha dan Yoghurt

Mi instan pertama di dunia bernama “Chicken Ramen”

Mi instan pertama yang diciptakan Ando adalah “Chicken Ramen”. Mi tersebut dibuat dengan cara mengdehidrasi mi yang telah dikukus dan dibumbui dalam minyak panas.

Ando lalu menemukan cara produksi masal mi instan. Caranya dengan membentuk sistem pembuatan mi versi industri, dari pengkukusan, bumbu, hingga dehidrasi mi dalam minyak panas.

Pada masa itu, produk buatan Ando disebut "ramen ajaib". Lantaran hanya butuh dua menit untuk membuat ramen siap saji. Produknya lantas jadi populer.

Paket bumbu penyedap ada karena permintaan masyarakat

Mi instan yang dilengkapi dengan paket bumbu penyedap sebenarnya lahir dari permintaan masyarakat. Mereka meminta akan kualitas dan rasa mi instan yang lebih baik.

Ilustrasi mi instan.shutterstock.com/Kalinovskiy+Evgeniy Ilustrasi mi instan.

Cikal bakal Japan Convenience Foods Industry Association didirikan pada tahun 1964 saat  pendatang baru (pesaing Ando) dalam industri mi instan meningkat pesat.

Kompetisi di antara mereka juga menjadi sengit dalam pasar mi instan yang baru tumbuh.

Asosiasi tersebut berusaha untuk menjaga kualitas produk dengan menerapkan Japan Agricultural Standard (JAS).

Melalui penerapan JAS, mereka mulai memunculkan tanggal pembuatan agar lebih ramah pelanggan.

Baca juga: Cari Mie Instan di Turki, Adanya Indomie

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com