Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Narita di Tokyo Dipenuhi Hotel Kardus, Ternyata Ada Kejadian Ini...

Kompas.com - 12/04/2020, 20:14 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Terlihat tidak biasa, Bandara Narita di Tokyo Jepang kini dipenuhi bilik-bilik kardus. Seolah-olah tempat ini berubah menjadi hotel kardus.

Melansir Forbes, area pengambilan bagasi bandara dipenuhi "hotel kardus" yang dipakai para penumpang penerbangan internasional sembari menunggu hasil tes virus corona ( Covid-19 ) mereka.

Baca juga: Jepang Batasi Turis Asing Masuk, Termasuk WNI

Dipakai oleh penumpang penerbangan internasional

Tempat tidur kardus yang disediakan di Bandara Narita tersebut diperuntukkan bagi penumpang penerbangan internasional yang tak bisa dijemput menggunakan mobil pribadi oleh keluarga maupun temannya.

Pasalnya pemerintah Jepang melarang penumpang menggunakan kendaraan umum demi mencegah penyebaran virus corona.

Penggunaan penerbangan domestik pun dilarang. Bahkan taksi yang tarifnya tergolong mahal pun tidak boleh digunakan.

Sekadar informasi, tarif dari Bandara Narita menuju Tokyo sekitar 300 dollar AS atau hampir Rp 5 juta-an.

Penumpang yang hasil tesnya negatif tetap tidak diperbolehkan menggunakan transportasi umum. Mereka harus pergi ke hotel terdekat, menyewa mobil, atau meminta dijemput keluarganya.

Pemerintah Jepang mengimbau warganya untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

Hotel kardus di Bandara Narita

Hotel kardus di Bandara Narita berbentuk terbuka dengan pembatas di beberapa sisinya. Tempat ini dilengkapi futon, kasur khas Jepang. Minuman dan snack seperti onigiri pun disediakan oleh pihak bandara.

Kasur pada hotel kardus dinilai cukup layak, menurut seorang warganet yang tiba di Narita dengan maskapai penerbangan ANA (All Nippon Airways) dari Vietnam. Warganet tersebut menghabiskan satu hari di hotel kardus itu.

Jarak beberapa tempat tidur kardus cukup jauh satu sama lain, tetapi ada juga yang berdekatan.

Ukuran tempat tidur kardus lebih kecil daripada yang rencananya akan dipakai di desa atlet Tokyo Olympics, yang akan diselenggarakan pada 2021.

Tempat tidur kardus merupakan perlengkapan keadaan darurat di Jepang, biasanya dipersiapkan untuk bencana alam seperti gempa bumi dan topan.

Tahun lalu pemerintah Jepang menyimpan dan menyediakan lebih dari 1.000 tempat tidur kardus. 

 

Kondisi bandara di Jepang

Bandara Narita merupakan gerbang internasional utama di Jepang. 

Ketika awal pandemi corona merebak, Jepang telah memilih Bandara Narita di Tokyo dan Kansai di Osaka untuk menangani penerbangan yang tiba dari China dan Korea.

Bandara Narita melaporkan adanya penurunan penerbangan internasional sebanyak 85 persen. Bandara ini juga akan menutup salah satu runway-nya pada Minggu (12/4/2020).

Penutupan runway tersebut pertama kali dilakukan Narita sejak ia beroperasi pada 1978.

Penumpang mengenakan masker saat tiba di Bandara Internasional Narita, Tokyo, 23 Januari 2020. Kecemasan kian meningkat menyusul penyebaran virus corona yang semakin luas.AFP/CHARLY TRIBALLEAU Penumpang mengenakan masker saat tiba di Bandara Internasional Narita, Tokyo, 23 Januari 2020. Kecemasan kian meningkat menyusul penyebaran virus corona yang semakin luas.

Di Bandara Haneda terdapat peningkatan penerbangan internasional terutama ke Amerika Serikat pada akhir Maret 2020.

Sebagian penerbangan tersebut ditunda sebab adanya lonjakan kasus corona dan Jepang juga mengurangi permintaan dari Amerika Utara dan Eropa.

Sementara itu, terkait layanan pemeriksaan tes dan karantina. Seorang penumpang dari Vancouver menunggu sekitar 4 jam untuk melewati karantina, sebab pejabat setempat berjuang menangani jadwal penerbangan yang telah dikurangi.

Selain itu, ada pula penumpang dari Vietnam yang menyatakan bahwa staf di bandara memberikan informasi yang saling bertentangan, tetapi ia memakluminya.

Pasalnya hal itu adalah sistem baru dan jam kerja staf sangat panjang yang dapat membahayakan keselamatan mereka sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com