Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2020, 11:29 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jepang menampung ribuan tunawisma setelah penutupan kafe internet atau warnet di beberapa kota besar.

Para tunawisma akan ditampung di dalam hotel sebagai tempat tinggal para untuk beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Dampak Pandemi Corona, Turis Asing Tertahan di Mentawai

Dilansir dari BBC, kafe internet atau warnet telah menjadi tujuan umum untuk tinggal bagi mereka yang tidak memiliki rumah.

Warnet itu sering buka sepanjang waktu dan banyak memiliki stan atau bilik pribadi, kamar mandi dan hiburan, seperti games dalam komputer.

Namun bisnis tersebut telah diperintahkan untuk tutup dalam rangka membantu menekan angka penyebaran virus corona.

Baca juga: Alasan Orang Jepang Sering Pakai Masker, Salah Satunya Hindari Serbuk Bunga

Jepang memiliki tingkat tunawisma yang rendah dibandingkan dengan banyak negara maju lainnya. Tercatat, sekitar lebih dari 4.000 "pengungsi warnet" berada di ibu kota, Tokyo.

Pejabat setempat mengatakan, mereka sudah mulai menyediakan tempat tinggal untuk tunawisma di dalam kamar hotel dan akomodasi sementara lainnya.

Di kota Saitama, misalnya, pihak berwenang juga menyulap gedung olahraga untuk menampung sekitar 200 tunawisma di dalamnya.

Baca juga: Bandara Narita di Tokyo Dipenuhi Hotel Kardus, Ternyata Ada Kejadian Ini...

Kazuhiro Gokan, seorang konsultan yang tergabung dalam kelompok pendukung tunawisma setempat, mengatakan, banyak orang ditolak karena kesalahpahaman dengan para pengelola.

Dikutip dari BBC Senin 13 April, Jepang memiliki jumlah kasus Corona yang relatif kecil dibandingkan dengan negara lain.

Tercatat, 6.748 kasus dikonfirmasi dan 108 kematian terkait virus pada hari Minggu (12/4/2020). Namun, ada kekhawatiran akan terjadi lonjakan baru-baru ini di Tokyo.

Ilustrasi tunawisma di London. (AP via BBC) Ilustrasi tunawisma di London. (AP via BBC)
Paris dan London lebih dulu

Selain di Jepang inisiatif yang sama sudah dilakukan di Paris dan London pada bulan lalu.

Dilansir dari Business Travelleru, Pemerintah Prancis telah membuka kamar hotel bagi para tunawisma selama pandemi Covid-19.

Menteri Perumahan Julien Denormandie mengumumkan langkah tersebut dalam pada Rabu (15/3/2020).

Media LeFigaro asal Perancis juga melaporkan, grup hotel Accor, menjanjikan 600 kamar di seluruh negeri.

Kebijakan ini akan menelan biaya pemerintah 50 juta euro atau setara dengan Rp 860 miliar.

Diperkirakan ada 250.000 orang tunawisma di Perancis. Perancis meningkatkan langkah ini pada awal pekan ini.

Baca juga: Perancis Siaga 2, KBRI Paris Kembali Imbau WNI Terkait Virus Corona

London juga mengikuti jejak tersebut, di mana meluncurkan uji coba awal untuk menampung para tunawisma akhir Maret lalu.

Ada sekitar 300 kamar di London yang disediakan untuk isolasi diri bagi para tunawisma.

Mereka juga bekerjasama dengan IHG atau InterContinental Hotels Group dan operator hotel lainnya untuk menyediakan beberapa kamar hotel untuk para tunawisma.

Pendanaan penataan kamar akan disediakan oleh kantor Pemerintah dan Walikota.

Tim ini juga bekerja dengan para supir dan aplikasi taksi seperti FreeNow serta Gett untuk mengangkut tunawisma lalu diantar ke layanan dukungan seperti hotel tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Travel Tips
Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com