Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Glenn Fredly, Wishnutama Berharap Festival Musik Ambon Terwujud

Kompas.com - 14/04/2020, 10:15 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian musisi Glenn Fredly meninggalkan kesan tersendiri bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio.

Ia mengenang sosok penyanyi berdarah Maluku tersebut sebagai tokoh inspiratif yang berkeinginan kuat mewujudkan Ambon menjadi Kota Musik.

Wishnutama bercerita, salah satu keinginan Glenn mewujudkan hal tersebut yaitu melalui Festival Musik Ambon.

"Setelah Ambon ditetapkan menjadi kota musik oleh Unesco, saya langsung kontak Glenn," kata Wishnutama dalam diskusi virtual, Senin (13/4/2020).

"Karena kami berencana tahun ini ingin membuat festival musik di Ambon. Setelah itu kami sempat ketemu di MBloc dan terlihat Glenn sangat antusias ketika diajak berdiskusi tentang itu," lanjutnya.

Baca juga: Wali Kota Ambon akan Buatkan Museum atau Buku untuk Kenang Glenn Fredly

Musisi Glenn Fredly dalam salah satu konsernya.Dokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Musisi Glenn Fredly dalam salah satu konsernya.

Seperti diketahui, Kota Ambon dinobatkan sebagai salah satu Kota Musik Dunia oleh Unesco pada 31 Oktober 2019 lalu.

Kota Ambon bersanding bersama 65 kota lainnya yang ditunjuk Unesco dan akan bergabung dalam Jaringan Organisasi Kota Kreatif yang kini berjumlah total 246 anggota.

Wishnutama merasa kehilangan, dan menyebut berpulangnya Glenn merupakan duka bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Ia bercerita sudah mengenal Glenn sejak musisi kawakan tersebut masih bergabung dengan grup musik Funk Section.

"Kita semua sangat berduka kehilangan almarhum, semoga karya Glenn tetap abadi dan semangatnya selalu berada di hati kita semua," lanjutnya.

Baca juga: Ambon Dinobatkan Jadi Kota Musik Dunia UNESCO

 

Kota Ambon, salah satu kota musik dunia oleh UNESCO.Dokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Kota Ambon, salah satu kota musik dunia oleh UNESCO.
Wujudkan Festival Musik Ambon

Kendati Glenn telah berpulang, Wishnutama berharap Wali Kota Ambon tetap dapat menjaga semangat Glenn untuk membuat Festival Musik Ambon di kemudian hari.

Festival Musik Ambon diketahui harus tertunda karena wabah virus corona masih terjadi.

"Kalau kita bicara festival itu sangat berkaitan dengan pariwisata begitu juga sebaliknya. Kami berharap semangat almarhum Glenn harus terus kita wujudkan," kata Wishnutama.

"Meskipun festival musik Ambon mesti tertunda. Saya harap Wali Kota Ambon bisa menjaga semangat Glenn untuk membuat festival musik ini tetap terlaksana di kemudian hari,” lanjutnya.

Baca juga: Nikmatnya Roti Kenari Ambon, Pasangan Pas untuk Ngopi

Monumen Gong Perdamaian Dunia di Ambon.Dokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Monumen Gong Perdamaian Dunia di Ambon.
Sementara itu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy mengatakan, sosok Glenn sebagai inspirasi bagi masyarakat Ambon.

Ia dikenal bukan hanya sebagai musisi besar asal Ambon, melainkan sepanjang karirnya, Glenn juga turut serta terlibat aktivitas sosial mulai dari kebebasan berekspresi hingga lingkungan.

"Banyak artis di Indonesia, namun Glenn menjadi satu sosok yang berbeda. Tidak hanya di musik, ia juga selaku inspirator bagi artis dan masyarakat dalam menggerakkan hal-hal apapun," kenang Richard.

"Dan selalu menjadi inisitor tanpa melihat SARA. Menjadi komunikator atau penghubung budaya di Indonesia, menjadi katalisator yang menjembatani perbedaan-perbadaan, sosoknya yang langka di Indonesia dan kami semua kehilangan," lanjutnya.

Baca juga: Sedapnya 6 Kuliner yang Harus Anda Coba di Ambon, Maluku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com