Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/04/2020, 14:16 WIB

KOMPAS.com - Jepang memiliki paspor terkuat di dunia. Namun pada masa pandemi corona ( Covid-19 ), hal tersebut tidak menjadi keuntungan atau kekuatan lagi bagi pemegang paspor Jepang.

Baca juga: Paspor Terkuat dan Terlemah di Dunia pada 2020 adalah...

Dikutip dari News.com.au, Henley and Partners mengeluarkan kembali peringkat kekuatan paspor tahun ini.

Namun adanya lockdown di sejumlah negara dan larangan perjalanan membuat perjalanan internasional tidak dapat dilakukan.

Henley and Partners yang menerbitkan peringkat pada Januari 2020, menempatkan paspor Jepang di posisi nomor satu. Pemilik paspor jepang dapat mengunjungi 191 negara dengan bebas visa.

Namun, sekitar 3,5 miliar atau setengah populasi global sedang lockdown sehingga peringkat itu dianggap tidak berarti. Hal tersebut diungkap oleh pihak Henley and Partners.

Baca juga: Efek Wabah Corona, Kekuatan Semua Paspor di Dunia Dianggap Setara

"Secara teori, warga negara Swiss dapat melakukan perjalanan ke 185 tujuan di seluruh dunia tanpa memerlukan visa terlebih dahulu. Namun beberapa minggu terakhir kebebasan bepergian bergantung pada faktor-faktor di luar kendali kami," jelas Group Chairman Henley and Partners Christian H. Kaelin, dikutip dari News.com.au.

Mereka juga menerangkan jika hal ini sama seperti yang dirasakan oleh warga negara dengan pemegang paspor rendah di peringkat bawah.

Sebuah paspor Inggris biru lama dan paspor Uni Eropa. Paspor Inggris akan berubah setelah meninggalkan Uni Eropa.SHUTTERSTOCK/JAX10289 Sebuah paspor Inggris biru lama dan paspor Uni Eropa. Paspor Inggris akan berubah setelah meninggalkan Uni Eropa.

Lalu posisi paspor dunia tidak berubah. Salah satunya Australia di peringkat global tidak berubah sejak Januari. Paspor Australia tetap di peringkat kesembilan bersama dengan Kanada.

Warga Australia dapat melakukan perjalanan ke 183 tujuan dengan bebas visa.

Namun akses itu sekarang hanya teoretis, karena Pemerintah Federal melarang perjalanan ke luar negeri kecuali dalam beberapa keadaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Travel Update
Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Hotel Story
Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Travel Update
Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Travel Tips
Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

BrandzView
Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Travel Tips
Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Travel Update
40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

Travel Update
Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Jalan Jalan
Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Spot Sunset Jakarta, Menikmati Matahari Terbenam di Halte Bundaran HI

Jalan Jalan
Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Travel Update
Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Jalan Jalan
10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

Jalan Jalan
Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Menara Langit Merapi di Gardu Pandang Ketep Sudah Bisa Dikunjungi Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+