Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Orang Hong Kong Sering Pakai Masker? Ternyata Sejak Kejadian Ini...

Kompas.com - 15/04/2020, 15:15 WIB
Nabilla Ramadhian,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber SCMP

KOMPAS.com – Kendati sulit dipercaya, tetapi terdapat satu waktu di mana tidak ada seorang pun di Hong Kong yang mengenakan masker di tempat umum.

Kecuali kamu seseorang yang cukup tidak beruntung dan menemukan dirimu di rumah sakit, masker hanyalah bahan guyonan semata.

Baca juga: Orang Jepang, China, dan Korea Sering Pakai Masker, Ternyata Ini Alasannya...

Mengutip South China Morning Post, Minggu (22/3/2020), enam minggu setelah kejadian World Trade Centre pada September 2001, Central’s Pottinger Street menjual topeng karet berwajah Osama bin Laden untuk Halloween.

18 bulan setelah itu saat perang di Irak segera dimulai, seorang pekerja televisi di Kuwait bernama Raymond Wong mengenakan gas mask untuk memberi laporan seputar senjata kimia.

Hal itu terjadi pada minggu kedua Maret 2003. Para tenaga medis di Prince of Wales Hospital di Sha Tin terlanjut jatuh sakit secara misterius.

Dua warga Hong Kong mengenakan masker di Tsim Sha Tsui.SCMP / Sun Yeung Dua warga Hong Kong mengenakan masker di Tsim Sha Tsui.

Segera setelah itu, terjadi sindrom pernapasan akut berat (SARS) yang diungkap sebagai senjata biologis yang nyata.

Dalam tiga bulan setelah muncul, SARS akan membunuh 299 orang di Hong Kong, dan 274 orang di seluruh dunia.

Walaupun virus corona ( Covid-19 ) kini mendominasi secara global, namun Hong Kong SARS merupakan pengalaman yang lebih mematikan.

Dalam keputusasaan, kota berubah menjadi lautan masker. Dahulu, sama seperti sekarang, Hong Kong kekurangan pasokan masker.

Sama seperti sekarang, dahulu mereka juga tidak memiliki bukti kuat bahwa mereka memberikan perlindungan penuh.

Pasangan di Hong Kong tengah duduk berdampingan di luar Hong Kong Cultural Centre.SCMP / Sun Yeung Pasangan di Hong Kong tengah duduk berdampingan di luar Hong Kong Cultural Centre.

Meskipun kamu mengenakan masker secara rutin saat berada di luar, tetapi virus tersebut tetap bisa menghampirimu di rumah.

Single cluster terburuk pada saat itu terjadi di Amoy Gardens, Ngau Tau Kok yang membunuh 42 penghuninya melalui kamar mandinya.

Kendati demikian, terdapat sebuah kepercayaan bahwa masker akan melindungimu meski kamu mengenakannya menggantung di telinga, berada di bawah dagu, atau lembab karena napas yang dipenuhi kuman.

Setelah SARS, pemerintah harus membujuk masyarakat untuk melepaskan masker. Masker mungkin sebuah penopang di antara komunitas masyarakat, namun mereka bukanlah pemandangan yang baik untuk pariwisata.

Pada saat itu, kepercayaan pada administrasi Tung Chee-hwa menguap. Terdapat sebuah pawai yang menentang pemberlakuan undang-undang keamanan nasional.

Warga Hong Kong tengah menggunakan masker di Hong Kong International Airport.SCMP / Winson Wong Warga Hong Kong tengah menggunakan masker di Hong Kong International Airport.

Halaman:
Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com