Dikutip dari laman Henley Passport Index, peringkat kekuatan paspor disusun berdasarkan data eksklusif dari International Air Transport Association (IATA) yang mengelola basis data informasi perjalanan terbesar dan paling akurat di dunia.
Selain itu, peringkat ini ditingkatkan dengan penelitian yang tengah digarap Departemen Penelitian Henley & Partners.
Namun, pada 2020 ini paspor terpaksa menganggur akibat adanya pandemi corona ( Covid-19 ).
Seperti paspor Jepang yang dinobatkan terkuat di dunia juga tak digunakan sebab sejumlah negara lockdown, sedangkan warga Jepang juga sedang melakukan physical distancing.
Sehingga dapat dikatakan, kekuatan paspor di dunia kini terlihat setara.
Baca juga: Efek Wabah Corona, Kekuatan Semua Paspor di Dunia Dianggap Setara
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan