Tipe daging wagyu lain adalah Matsusaka, Ohmi, dan Bungo yang semuanya dibesarkan di prefektur berbeda-beda di Jepang.
Namun saat ini, daging Kobe jadi merek atau jenis wagyu yang paling dikenal di dunia. Pada dasarnya, daging Kobe adalah salah satu jenis wagyu yang sapinya berasal dari daerah Kobe.
Dilansir dari Live Japan, daging Kobe berasal dari keturunan sapi wagyu Black Tajima yang tergolong langka.
Hanya ada sekitar 3.000 ekor sapi yang benar-benar terkualifikasi sebagai sapi otentik Kobe setiap tahunnya.
Itulah mengapa harga daging Kobe jadi lebih mahal dari pada daging wagyu jenis lainnya.
Sapi Black Tajima ini berasal dari Prefektur Hyogo dan dibesarkan sesuai dengan aturan ketat yang dikeluarkan oleh Kobe Beef Marketing and Distribution Promotion Association.
Sapi tersebut hanya diberi makan batang padi, jagung, jelai, dan berbagai jenis serat lainnya. Serta hanya diberi minum air saja.
Daging sapi Black Tajima akan memenuhi standar kualitas dan tekstur yang diinginkan dari daging Kobe ketika berumur 28 - 32 bulan.
Seperti halnya wagyu lain, daging Kobe juga punya marbling yang sangat bagus dengan rasa lezat dan tekstur empuk.
Daging Kobe yang tersertifikasi harus memiliki tanda yang dicap di empat bagian pada daging tersebut. Artinya, daging tersebut sudah tersertifikasi oleh Kobe Beef Marketing and Distribution Promotion Association.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan