Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banda Aceh Batalkan Semua Agenda Wisata Sepanjang Tahun 2020

Kompas.com - 17/04/2020, 06:09 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F.

Editor

Sumber Antara

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata membatalkan semua kegiatan yang masuk kalender kepariwisataan di ibu kota Provinsi Aceh sepanjang 2020.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar di Banda Aceh, Kamis, mengatakan pembatalan semua kegiatan tersebut sebagai dampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Kisah Pemilik Kedai Kopi Aceh di Tengah Pandemi Covid-19

"Semua kegiatan pariwisata di antara berbagai festival maupun pentas seni budaya yang mengumpulkan orang banyak terpaksa dibatalkan karena Covid-19," kata Iskandar.

Iskandar mengatakan saat ini semua kegiatan difokuskan pada penanganan pencegahan penyebaran Covid-19. Begitu juga anggarannya, digeser untuk penanganan dan pencegahan virus corona.

"Termasuk rangkaian kegiatan memeriahkan hari ulang tahun ke 815 Kota Banda Aceh pada April ini, juga dibatalkan. Artinya, semua kegiatan pariwisata yang mengumpulkan orang dibatalkan," kata Iskandar.

Waroeng Mie Aceh Bang Iwan cabang rawa belongKompas.com / Gabriella Wijaya Waroeng Mie Aceh Bang Iwan cabang rawa belong

Sebelumnya, Iskandar menyebutkan ada 16 kegiatan pariwisata yang masuk kalender pada 2020. Beberapa kegiatan sudah dilaksanakan sebelum pandemi COVID-19, di antaranya maulid akbar, balap motor lintas alam dan festival sepada ontel.

Sedangkan kegiatan lainnya yang dibatalkan di antaranya festival kopi saring bagi generasi milenial, pawai budaya yang diikuti semua komunitas, pameran bertajuk Banda Aceh Expo 2020.

Kemudian, festival mi Aceh, kompetisi "food truck" atau truk kuliner, konvoi motor besar, festival kopi, hingga lomba memancing, serta beberapa kegiatan pariwisata lainnya.

"Kami berharap pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan sehingga sektor pariwisata di Kota Banda Aceh kembali hidup. Pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan dampaknya mereka yang bekerja di sektor pariwisata," kata Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com