Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

189.586 Pekerja Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Terdata di Program Kartu Pra Kerja

Kompas.com - 17/04/2020, 19:07 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Jokowi dalam rapat terbatas, Kamis (16/4/2020) meminta jajarannya untuk mengkaji berbagai kebijakan dalam membantu pengusaha pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Syaratnya pengusaha harus tetap membayar gaji saat karyawan dirumahkan, tidak melakukan PHK, dan tetap membayar THR.

Untuk itu Kemenparekraf berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait termasuk Kemenaker, OJK, Kemendagri, dan lain-lain.

Baca juga: Kemenparekraf Realokasi Anggaran Rp 500 Miliar untuk Bantu Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio meyakini tren pariwisata akan berubah signifikan tahun depan sehingga memerlukan antisipasi yang nyata.

“Memang tren pariwisata stylenya akan berubah jadi harus kita antisipasi,” kata Wishnutama dikutip dari ANTARA. 

Terkait Kartu Pra Kerja, Wishnutama menyatakan telah berkoordinasi dengan Menaker bahwa tercatat ada 1,1 juta orang yang berkait dengan tenaga kerja di bidang pariwisata.

Sementara sebanyak 2,1 juta UMKM juga tercatat sebagai pekerja di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Kami juga bekerja sama dengan Kemensos untuk memberikan bantuan sosial dan dengan perencanaan yang tepat sasaran,” kata Menparekraf.

Kartu Pra Kerja untuk pekerja sektor pariwisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendata sebanyak 189.586 tenaga kerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dari 34 provinsi untuk menerima bantuan melalui program Kartu Pra Kerja. 

Pendaftaran Kartu Pra Kerja untuk tenaga kerja sektor parekraf yang terekena dampak covid-19 dibuka pada Sabtu (11/4/2020).

Wishnutama menjelaskan data yang masuk ke Kemenparekraf tersebut diperoleh dari asosiasi industri dan profesi pariwisata dan ekonomi kreatif serta dinas-dinas pariwisata. 

Pemandu wisata untuk Tur Wisata Bhineka, Wisata Rumah Ibadah sedang menjelaskan mengenai sejarah Gereja KatedralSYIFA NURI KHAIRUNNISA Pemandu wisata untuk Tur Wisata Bhineka, Wisata Rumah Ibadah sedang menjelaskan mengenai sejarah Gereja Katedral

Data tersebut sudah melalui proses data cleansing yang sudah dilaporkan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk dijadikan basis data penerima kartu pra kerja.

“Data tersebut merupakan data yang berasal dari pekerja formal, tenaga kerja informal, PHK, dan pekerja yang dirumahkan. Selain itu juga pelaku seni, federasi musisi Indonesia, persatuan karyawan film dan televisi, serta pelaku ekonomi kreatif lainnya,” katanya.

Wishnutama juga mengimbau agar dinas pariwisata di daerah bisa membantu tenaga kerja yang kesulitan mendaftar di daerahnya masing-masing.

“Saya mengimbau dinas pariwisata di daerah, bisa membantu dan terus mengawal, agar para pelaku parekraf bisa menerima insentif," kata Wishunutama.

Baca juga: 5 Cara Dukung Restoran dan Hotel Selama Pandemi Corona, Beli Voucher sampai Tulis Review

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com