Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Adakan Program #BeliKreatifLokal dan Lauk Kering untuk Bantu UMKM

Kompas.com - 17/04/2020, 20:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Jadi ada baiknya diakses melalui informasi di nomor WhatsApp 081382376126 dan melalui email di belikreatiflokal@kemenparekraf.go.id

Adapun pendaftaran dapat dilakukan terbuka mulai April hingga Mei 2020. Masa aktivasi programnya akan berlangsung dari Juni hingga Desember 2020.

Program Kemenparekraf berikutnya adalah Lauk Kering. Program ini dikhususkan untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pariwisata yang terimbas Covid-19.

"Kita juga menyiapkan lauk siap saji, lauk kering seperti dendeng, abon biar awet dan sebagainya, itu program kita untuk membantu pariwisata," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio di kantornya di Jakarta, Kamis, seperti dikutip ANTARA.

Ia menyampaikan hal tersebut usai rapat terbatas dengan tema "Mitigasi Dampak Covid-19 Terhadap Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif" melalui video conference yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Akhirnya Dapat Insentif Fiskal

Menurutnya, program tersebut adalah bagian dari realokasi anggaran Kemenparekraf sebesar Rp 500 miliar.

"Realokasi itu hanya untuk masa sekarang tanggap darurat. Beberapa sudah kita jalankan seperti mempersiapkan di hotel-hotel di Jabodetabek untuk tenaga medis," kata Wishnutama. 

"Namun ini bukan hal yang sederhana karena SOP kesehatan dari Kemenkes dan WHO harus tetap dipenuhi," ujarnya.

Lanjutnya, hotel-hotel ini harus sanggup memenuhi persyaratan kesehatan agar tidak menimbulkan masalah baru seperti menyebabkan petugas medis sakit.

Baca juga: Intip 2 Hotel yang Disiapkan Kemenparekraf untuk Tenaga Medis Covid-19

"Nah ini hal-hal yang jadi prioritas kita di Kemenparekraf, lalu berbagai macam aktivitas seperti kita akan melakukan gerakan masker kain itu juga memberdayakan UMKM kita," jelasnya.

Ia menargetkan dalam waktu dekat ada 1 juta amsker yang dapat dihasilkan UMKM. 

Ia juga mendorong pemerintah daerah untuk ikut bekerja sama karena anggaran Kemenparekraf terbatas dan mengalami penyesuaian anggaran.

Untuk diketahui bersama, APBN 2020 anggaran Kemenparekraf yang sebelumnya Rp 4,477 triliun berkurang menjadi Rp 4,269 triliun atau berkurang Rp 207,469 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com