KOMPAS.com - Turki memiliki tradisi unik dengan meletakkan bahan makanan atau belanjaan di keranjang milik para lansia.
Baca juga: Kasarli Mantarli Kofte, Hidangan Khas Turki yang Bisa Dimasak di Rumah
Basket tradition, merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Turki untuk membantu para lansia yang tinggal sendirian agar mendapatkan makanan dan bahan pokok untuk kehidupan sehari-hari.
Bagaimana tradisi ini berjalan dan apakah perannya di tengah pandemi corona ( Covid-19 )? Berikut ulasan selengkapnya.
Dilansir dari Condé Nast Traveler, tradisi ini dimulai dari seorang lansia yang meletakkan daftar belanjaan dan uang di keranjang, dan meminta tetangga untuk membelanjakannya ke toko.
Ia akan menurunkan keranjangnya dari jendela rumah atau kamarnya dan tetangganya atau orang terdekatnya akan mengambil catatannya itu lalu membeli semua yang diperlukan.
Setelah kembali semua barang yang sudah terbeli akan dimasukan ke keranjang dan lansia itu lalu menariknya dengan segera.
Tradisi ini bisa dibilang sebagi upaya saling tolong menolong antar tetangga.
Cara lainnya, lansia akan menelpon pedagang keliling yang lewat atau memanggil petugas bakkal (toko kelontong), yang akan mengisi keranjang mereka dengan barang-barang yang biasa mereka bawa.
Semua orang, termasuk tukang jagal, tukang roti, dan bahkan petani yang menjual dagangannya dengan gerobak yang ditarik kuda, sudah paham dan tahu apa yang harus dilakukan jika melihat keranjang dengan tali yang berada di pinggir jalan.
Mereka akan menaruh beberapa makanan dan bahan pokok dan lansia yang menerimakanya akan memberi uang ke dalam keranjang tersebut.
Selain itu driver pengiriman berbasis aplikasi juga menempatkan pesanan mereka di dalamnya.
Seperti di kebanyakan tempat, virus corona secara khusus berdampak pada populasi lansia di Istanbul.
Turki sekarang memiliki tingkat kasus Covid-19 yang meningkat cepat di dunia.
Sekitar 75 persen pasien yang dirawat intensif berusia di atas 60 tahun. Kelompok usia yang sama mendominasi 80 persen kematian kasus corona di sana.