Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Memilih Ikan Segar dan Berkualitas Bagus

Kompas.com - 18/04/2020, 14:16 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Ikan memiliki kandungan gizi di dalamnya, seperti protein, vitamin D, dan asam lemak. Gizi dari ikan bisa berguna bagi tubuh.

Sebab memiliki banyak gizi, sebaiknya membeli pulang ikan yang masih segar. Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan saat memilih ikan segar.

Baca juga: Apa itu Ikan Buntal? Ikan Mahal yang Beracun

Ilustrasi ikan sedang difillet. SHUTTERSTOCK/PRARINYA Ilustrasi ikan sedang difillet.

Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto membagikan cara memilih ikan yang masih segar secara sederhana.

Hal ini ia sampaikan saat Live Instagram Kompas.com Travel bersama Atria Hotel Gading Serpong dalam sesi di @kompas.travel Jumat, (17/4/2020) pukul 15.00 WIB.

Berikut empat cara sederhana yang harus diperhatikan saat memilih ikan :

1. Bau

Ikan memiliki bau yang menyengat, hal ini bisa menjadi bantuan untukmu saat memilih ikan segar.

Chef Gatot memberi arahan jika ingin mendapat ikan dengan kualitas baik perhatikan baunya yang dikeluarkan.

“Cara memilih ikan yang segar itu jika dibau bukan berbau ikan tapi bau laut,” jelasnya.

Ikan yang segar akan mengeluarkan bau laut yang khas. Bukan berbau amis pekat.

Ilustrasi memotong ikan tuna mentah. SHUTTERSTOCK/BRAVISSIMOS Ilustrasi memotong ikan tuna mentah.

2. Insang

Insang juga dapat memberi petunjuk apakah ikan yang akan kamu bawa pulang memiliki kualitas yang baik atau tidak.

“Lalu lihat ingsangnya kalau masih merah ada darah-darahnya, berarti itu segar,” ujar Chef Gatot.

Hindari mengambil ikan yang insangnya sudah memiliki warna merah keabu-abuan, pasalnya berarti ikan tersebut sudah tidak segar lagi.

3. Dipencet dagingnya

Tingkat elastis daging ikan juga menentukan ikan itu berkualitas baik dan masih segar atau tidak. Cara melihat dan mengetes daging ikan bisa seperti ini.

Baca juga: Apa Itu Ikan Kinki? Ikan Mahal yang Jadi Tantangan MasterChef Indonesia

"Jika daging ikan dipencet lalu cepet balik berarti masih segar tapi kalau dipencet baliknya lama berarti sudah tidak segar," kata Gatot.

Ilustrasi ikan segar. SHUTTERSTOCK/SERGIY ZAVGORODNY Ilustrasi ikan segar.

4. Mata

Jika matanya sudah sayu maka ikan tersebut sudah tidak segar. Mata ikan harus bening, bagian pupil harus hitam pekat.

Sementara itu, pada Live Instagram Kompas.com Travel bersama Atria Hotel Gading Serpong dalam sesi di @kompas.travel Jumat, (17/4/2020) pukul 15.00 WIB membagikan resep dan tips memasak.

Corporate Chef Parador Hotels & Resorts Gatot Susanto, mempratikkan bagaimana cara memasak Kerapu Sambal Matah dan membuat Dalgona Green Coffee.

Selain itu penonton juga bisa bertanya mengenai teknik memasak kepada Chef Gatot yang sudah berpengalaman di dunia kuliner selama lebih dari 25 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com