Caranya yaitu dengan menyediakan akomodasi dan transportasi untuk tenaga kesehatan sesuai SOP kesehatan dari Kemenkes dan WHO. Ada sekitar 1.725 tenaga kesehatan yang telah terfasilitasi.
Kemudian, ada gerakan masker kain yang memberdayakan para pelaku UKM dengan target mencapai 1 juta masker kain.
"Kami juga menyiapkan program lauk siap saji. Seperti lauk dendeng kering, abon, dan sebagainya. Di sisi lain program ini akan melibatkan dan membantu pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif secara langsung,” tambah Wishnutama.
Baca juga: Kemenparekraf Adakan Program #BeliKreatifLokal dan Lauk Kering untuk Bantu UMKM
Kemenparekraf juga berupaya menyiapkan destinasi yang sesuai dengan kondisi "new normal" paska Covid-19 sesuai prinsip higienitas dan sanitisasi, menawarkan pengalaman lokal unik, hingga manajemen pengunjung yang baik sehingga tidak terjadi penumpukan.
Selain itu, destinasi pariwisata juga didorong untuk terus berbenah dan semakin agresif dalam menerapkan prinsip pembangunan pariwisata yang berkelanjutan yaitu resilience, sustainable, dan responsible.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.