Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandu Wisata di Manado Sambung Hidup Jadi Pengemudi Online dan Jualan Masker

Kompas.com - 20/04/2020, 10:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pramuwisata atau pemandu wisata menjadi profesi yang terdampak akibat pandemi virus corona.

Sebagai garda terdepan yang berkomunikasi langsung dengan wisatawan, mereka kini kehilangan pekerjaan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Manado David Togas.

Pandemi virus corona membuat pemandu wisata di Manado banting setir ke beberapa pekerjaan lainnya, salah satunya pengemudi online.

"Kami memiliki wadah untuk komunikasi melalui grup WhatsApp DPC HPI Kota Manado, beberapa menawarkan produk online, seperti masker, handshop, hand sanitizer, kue dan lainnya," kata David saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

"Ada juga yang menjalani pekerjaan sebagai pengemudi online," lanjut David.

Baca juga: 5.000 Pemandu Wisata di Bali Tak Punya Pekerjaan, Mau Banting Setir Tak Ada Lowongan

David menambahkan hasil pendapatan tersebut sebenarnya tak mencukupi di situasi seperti ini.

Ia mengatakan pemandu wisara akan sangat sulit untuk dapat bertahan dari dampak virus corona mengguncang industri pariwisata.

Baca juga: Jokowi Minta Kartu Pra-Kerja Diprioritaskan bagi Korban PHK akibat Covid-19

"Sejauh ini, sebagian bisa bertahan dengan adanya bantuan sembako dari asosiasi stakeholder dan pemerintah, dalam hal ini Dinas Pariwisata Sulawesi Utara," kata David. 

Namun ia mengatakan penerima bantuan tersebut tidak menyentuh semua pemandu wisata Manado.

"Hanya sebagian saja yang mendapatkan pembagian tersebut," ujarnya.

Panorama sunset di Bunaken, wisata populer Manado.SHUTTERSTOCK/MARK WOLTERS Panorama sunset di Bunaken, wisata populer Manado.

Lanjutnya, dengan situasi seperti ini pemandu wisata di Manado masih berusaha bertahan semaksimal mungkin terkait finansial.

Namun David tak dapat memprediksi akan sampai kapan HPI Manado dapat bertahan.Kini, ia berharap perhatian dan simpati dari pemerintah selaku mitra kerja HPI.

David mengapresiasi DPP (Dewan Pimpinan Pusat) HPI yang terus memberikan perkembangan informasi terbaru. 

Baca juga: Seluruh Pramuwisata NTT Kehilangan Mata Pencaharian

Pengurus DPP HPI sendiri telah memfasilitasi pendataan anggota untuk mendapat bantuan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com