Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2020, 16:08 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Dear all #malbournecuzzies since we’re all still staying at home and moving around very little. We bring you guys a 500ML pack so you can have it at home to share with family and friends or just for your much needed caffeine stash. Starting only at 35K and you can enjoy the Malbourne goodness wherever you are that’s a win for you guys and us. Available for T/A, delivery order and grabfood. We’re also taking in special requests as you did when you dine in. May the coffee makes us better . . . . . #malbourneculture #malbournecoffeeco #coffeeshopdesign #malangcoffeeshop #melbourne #melbournecoffee #infokopimalang #ehayokngopi #manmakecoffee #kopimalang #coffeeshop #coffeearoundtheworld #coffeeworld #malangcafehits #malangcafe #indocoffeegram #baristadaily #kopipagi

A post shared by MalbourneCoffeeCo Malang (@malbournecoffeeco) on Apr 14, 2020 at 7:09pm PDT

Azmi menjelaskan bahwa saat ini sektor industri F&B berupa warung atau resto dan kafe ( yang konsepnya dine-in) adalah salah satu sektor yang paling terdampak. Sebab masyarakat dianjurkan untuk tidak berpergian dan tetap di rumah.

Pemerintah Kota Malang juga menerapkan aturan kalau tempat kuliner bisa tetap buka tetapi hanya untuk take away dan maksimal beroperasi sampai pukul 20.00 WIB saja.

“Jadi kita harus mencari jalan di mana kita masih bisa melakukan transaksi dan interaksi kepada customers,” tambahnya.

Hal serupa juga dilakukan oleh DW Coffee Shop, Malang. Mereka juga mengeluarkan aneka varian kopi ukuran satu liter sebagai peluang bisnis.

Baca juga: Di Tengah Pandemi Corona, Ini Kondisi Kafe Kucing di Jakarta dan Malang

“Ukuran besar ini biar konsumen lebih lega nikmatin produk tersebut. Kita amati beberapa coffee shop mengeluarkan produk serupa juga, jadi kita lihat ada peluang pasar di sana,” pungkas Tim Pemasaran DW Coffee Shop Faishal Lutfi Nugraha kepada Kompas.com, Minggu (19/4/2020).

Respon dari masyarakat mengenai kopi kemasan literan juga sangat positif. Masyarakat Malang juga sudah mulai menyadari adanya alternatif ini.

“Buka dari awal minggu ini, respon masyarakat sangat positif sih. sudah banyak yang aware dan mulai membeli,” papar Azmi.

“Antusias cukup bagus, meskipun belum mencapai target. Karena terhitung baru, jadi awareness masih kecil. Tapi sejak release, kita bisa jual 7-10 botol per hari,” ujar Fais, panggilan akrab Faishal Lutfi Nugraha.

Alandio Ruldi meracik kopi di kedai kopi Nyambi Ngopi di Kukusan, Depok, Sabtu (18/4/2020). Untuk memerkecil resiko kerugian dan bertahan di tengah pandemi wabah Covid-19, Nyambi Ngopi bersiasat menjual produk kopi literan.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Alandio Ruldi meracik kopi di kedai kopi Nyambi Ngopi di Kukusan, Depok, Sabtu (18/4/2020). Untuk memerkecil resiko kerugian dan bertahan di tengah pandemi wabah Covid-19, Nyambi Ngopi bersiasat menjual produk kopi literan.

Selain di Malang, kopi literan juga dijual di kedai kopi kawasan Kukusan, Depok yaitu Nyambi Ngopi.

Akibat dari menurunnya keuntungan bisnis hingga 85 persen, Nyambi Ngopi memutuskan menjual produk kopi kemasan satu liter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Pengalaman Berkunjung ke Titik Nol, Lokasi IKN Nusantara

Jalan Jalan
Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Mangli Sky View Magelang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Turis Asing Paling Banyak Kunjungi Kalimantan Timur pada Agustus 2023

Travel Update
Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Persebaran Wisatawan di IKN Belum Merata, Lebih Banyak ke Titik Nol Nusantara

Travel Update
Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Persiapan MotoGP Mandalika 2023 Hampir 100 Persen, Ada Side Event

Travel Update
Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Sabtu Ini, Aneka Lampion Akan Hiasi Langit Malam Pantai Parangtritis

Travel Update
8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

8 Wisata Pantai di Lamongan yang Populer 

Jalan Jalan
Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Dampak MotoGP Mandalika, Lapangan Usaha Meningkat hingga Penuhi Target Kunjungan Wisatawan

Travel Update
Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Mayoritas Orang Indonesia Lihat Media Sosial untuk Pilih Tempat Wisata

Travel Update
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Cepat Mana Sampai Kota Bandung?

Travel Update
Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Tak Ingin Kalah dari Solo, Yogyakarta Angkat Ritual Budaya Merti sebagai Daya Tarik Wisata

Travel Update
BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

BERITA FOTO: Indahnya Sunset di Pantai Senggigi, Lombok

Travel Update
Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Taman Nasional Baluran Sudah Buka, Wajib Bawa Kartu Identitas

Travel Update
Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Wisata Bahari Lamongan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daftar Wahana

Jalan Jalan
Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Kebakaran Padam, Taman Nasional Baluran Buka Lagi 1 Oktober 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com