Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2020, 20:03 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel


KOMPAS.com – Es krim jadi sajian favorit orang-orang dari berbagai kalangan dan berbagai usia. Baik itu yang berada di belahan dunia mana pun, dari Asia, Amerika, hingga Eropa dan Afrika.

Ada es serut khas Jepang, es krim yang tak bisa meleleh di Turki, dan gelato di Italia.

Bila pandemi corona (Covid-19) telah berakhir, kamu bisa menjajal beragam es krim ini langsung di negara asalnya. 

Dilansir dari CNN Travel, berikut ini beberapa jenis es krim di seluruh dunia yang bisa memberikan kenangan masa kecilmu akan es krim.

Kustar beku, Amerika Serikat

Ilustrasi kustar beku, es krim khas Amerika SerikatDok. Shutterstock Ilustrasi kustar beku, es krim khas Amerika Serikat

Berbeda dari yoghurt beku yang terbuat dari yoghurt dan gula, kustar beku terbuat dari kombinasi susu, krim, gula, dan kuning telur. Biasanya kustar beku juga punya elemen pengental.

Perbedaan antara kustar beku dan es krim adalah teksturnya. Kustar lebih padat karena dibuat di dalam mesin dan tidak memasukkan udara ke dalam bahan-bahannnya.

Raspado, Meksiko

Ilustrasi Raspado, es salju khas MeksikoDok. Shutterstock Ilustrasi Raspado, es salju khas Meksiko

Raspado adalah versi Meksiko dari snow cones atau es salju. Biasanya es salju dibuat dengan sirup ekstra manis, raspado juga ditambahkan dengan buah asli atau jus buah segar.

Lillian Aviles, ahli budaya Meksiko mengatakan bahwa gerobak-gerobak raspado ini menjual es dengan berbagai rasa buah seperti tamarin, lemon, nanas, jeruk, dan mangga.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Sumber CNN Travel
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Mengenal Sejarah Kota Tua Jakarta, Jantung Ibu Kota di Masa Lampau

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Travel Tips
Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com