Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Rumah Aja Bisa Jalan-jalan Menikmati Musim Semi di Seoul, Simak Caranya

Kompas.com - 20/04/2020, 21:57 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

Seperti diketahui, Distrik Songpa Seoul membatalkan Festival Bunga Sakura Danau Seokchon tahunan, dan menutup pintu masuk ke danau di tengah kekhawatiran atas wabah corona.

Hal ini menandai pertama kalinya danau tersebut terlarang bagi pengunjung sejak festival pertama diselenggarakan pada awal 2000-an.

STO mengatakan, mereka menyiapkan live streaming yang memperlihatkan pemandangan danau.

Kemudian, pada Sabtu, pemandangan Istana Gyeongbok juga ditayangkan secara langsung melalui platform streaming online dua kali sehari.

Siaran langsung dimulai pukul 11.00 hingga 14.00 waktu setempat, dan mulai pukul 17.00 hingga 20.00 waktu setempat.

Upaya pemerintah menolong pelaku wisata di Seoul

Dilaporkan juga STO dan pemerintah Seoul meluncurkan satuan tugas untuk menawarkan bantuan darurat masing-masing 5 juta won atau sekitar Rp 63 juta kepada 1.000 perusahaan perjalanan kecil yang mengalami kesulitan keuangan.

STO juga melakukan kampanye donasi di mana karyawannya telah menyumbangkan sebagian dari upah mereka untuk membantu perusahaan kecil.

Sebanyak 69 karyawan telah berpartisipasi dalam kampanye ini dengan total sumbangan 28 juta won atau lebih kurang Rp 356 juta.

"Karyawan di STO telah mendorong berbagai program dukungan karena kami merasa tanggung jawab besar untuk membantu perusahaan perjalanan selama masa-masa sulit," kata Noh Joon-sik, kepala Budget and Planning Department STO.

"Kami berharap kampanye donasi kami akan berfungsi sebagai momentum bagi lembaga publik lainnya untuk berpartisipasi dalam program kontribusi sosial yang lebih banyak." lanjutnya.

Sejak Februari, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan telah menawarkan 21 jenis langkah dukungan termasuk program pinjaman untuk perusahaan perjalanan nasional.

Ilustrasi musim semi di Seoul, Korea Selatanshutterstock Ilustrasi musim semi di Seoul, Korea Selatan

Kementerian mengatakan pinjaman khusus sebesar 100 miliar won atau sekitar Rp 1 triliun diperkirakan akan dieksekusi pada pertengahan Mei 2020.

Kementerian juga dilaporkan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengurangi pajak properti yang dibayarkan oleh hotel, fasilitas wisata dan fasilitas konferensi internasional.

Selain itu, kementerian juga telah mendistribusikan 21.000 pembersih tangan dan 5.000 masker wajah ke hotel dan tempat wisata, serta mendukung kegiatan disinfektan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com