Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kangen Ayam Betutu? Ini Resep Gampang untuk Praktik di Rumah Aja

Kompas.com - 20/04/2020, 22:27 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berwisata ke Bali tak lupa menyantap hidangan ayam betutu. Pesona nikmatnya ayam betutu berhasil membuat penikmatnya ketagihan dan ingin kembali memakannya lagi.

Baca juga: Uniknya Ayam Betutu, Dulunya Pakai Bumbu Kemenyan dan Dimasak Selama 10 Jam

Namun, pada masa physical distancing ini belum memungkinkan ke Bali untuk mencicipi sajian bercita rasa pedas gurih ini.

Namun tak perlu khawatir, bila sedang rindu menyantap ayam betutu, bisa memasaknya sendiri di rumah.

President Indonesian Chef Association Henry Alexie Bloem, membagiakan resep mudah untuk membuat ayam betutu di rumah.

Bahan ayam betutu

Berikut ini bahan yang harus disiapkan untuk membuat ayam betutu :

Bahan ayam :

1 ekor ayam pejantan
1 buah jeruk nipis
1 ikat daun singkong
Daun pisang untuk membungkus, secukupnya

Bumbu halus :

Bawang merah, 15 siung
Bawang putih, 8 siung
Cabe merah, 2 biji
Cabe rawit, 8 biji
Kemiri, 6 butir
Ketumbar, 1 sdt
Lada hitam, 1/2 sdt
Cabe jawa, 4 biji
Cengkeh, 10 biji
Jahe, 4 cm
Lengkuas, 3 cm
Kencur, 3 cm
Kunyit, 5 cm
Terasi, 1 sdt
Daun jeruk, 6 lembar
Daun salam, 4 lembar
Serai, 3 tangkai
Garam, 2 sdt
Gula, 1/2 sdt

Ayam betutuShutterstock Ayam betutu

Langkah membuat ayam betutu

1. Bersihkan ayam

Saat membuat ayam betutu, hal pertama yang harus diperhatikan adalah membersihkan ayam dan lumuri dengan air perasan jeruk nipis hingga merata. Sisihkan ayam dan diamkan.

2. Siapkan singkong dan bumbu halus

Rebus daun singkong hingga empuk, lalu peras airnya dan sisihkan. Selanjutnya haluskan semua bumbu halus lalu tumis hingga wangi. Kamu juga bisa menyesuaikan rasa dengan seleramu.

Baca juga: Sejarah Ayam Betutu, Hidangan Khas Bali Pengaruh Budaya Majapahit

“Ambil sedikit bumbu halus, campurkan dengan singkong dalam satu wadah. Aduk hingga merata,” tambah Chef Henry.

3. Mengolah ayam

Selanjut ambil ayam dan lumuri seluruh badannya dengan bumbu halus hingga ke dalam perut.

Masukkan daun singkong berbumbu ke dalam perut ayam hingga penuh. Tutup perutnya dengan kaitkan ekornya menggunakan tusuk sate.

“Ambil daun pisang dan tumpuk beberapa lapis daun pisang menjadi satu. Taruh ayam di atas daun pisang. Bungkus hingga benar-benar rapat. Sematkan di beberapa bagian menggunakan tusuk gigi,” papar Henry.

Ilustrasi ayam betutu khas Bali, dihidangkan dengan sambal matah, jukut antungan, dan lawar nangka. SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO Ilustrasi ayam betutu khas Bali, dihidangkan dengan sambal matah, jukut antungan, dan lawar nangka.

4. Masak ayam

Jika sudah dilapisi dengan daun pisang, kukus ayam selama kurang lebih 2 jam dengan api kecil. Jika sudah, angkat. Siapkan bakaran atau panggangan, lalu panggang ayam.

Ayam dipanggang dalam kondisi masih terbungkus daun pisang dan diletakkan di atas bara api selama kurang lebih 25 menit. Jika sudah maka bisa langsung diangkat dan sajikan.

Mengenal betutu

Henry menjelaskan bahwa asal usul kata betutu yaitu, ‘be’ artinya daging atau ikan. Sementara ‘tutu’ dari kata tunu, yang artinya dibakar atau dipanggang.

Betutu dimasak memakai base genep atau jangkep yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, kemiri, kencur, lengkuas, jahe, kunyit, daun jeruk purut, ketumbar, pala, merica, gula aren, garam, terasi ditumis dan dihaluskan, dan base wangen, serta minyak kelapa,” katanya.

Teknik pembuatan betutu dulunya harus disekam dalam tanah dengan api, layaknya di oven selama berjam-jam lamanya. Perkembangan zaman yang pesat membuat teknik itu berganti ke arah yang lebih modern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com