JAKARTA, KOMPAS.com - Plecing kangkung, makanan dari Lombok yang sudah merambah ke banyak daerah di Indonesia.
Plecing kangkung adalah sajian dari kangkung yang direbus. Di bagian atasnya disiram bumbu pedas dari sambal dan bahan lainnya yang sudah diulek.
Baca juga: Bingung Masak Apa di Rumah? Ini Resep Mudah Kerapu Sambal Matah
Uniknya meski resep sama, plecing kangkung yang dihidangkan di luar Lombok sebenarnya berbeda dengan di daerah asalnya.
Executive Chef Santika Mataram Lombok, Nyoman Putra Yasa, menjelaskan perbedaan plecing kangkung dari Lombok dengan daerah lain.
“Plecing kangkung adalah sayuran (side dish) dan sekaligus menjadi makanan utama saat disajikan dengan lontong,” jelas Yasa saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (20/4/2020).
Yasa menyebut hampir semua wilayah di Lombok mengenal plecing kangkung.
Masyarakat Lombok umumnya menyantap plecing kangkung dengan lontong. Iia mengibaratkan seperti memakan rujak.
Baca juga: Resep Udang Goreng Sambal Mangga, Anti Gagal Masak di Rumah
Sementara itu plecing kangkung dari Lombok memiliki kangkung dan bumbu yang berbeda dengan plecing kangkung daerah lain.
Kangkung lombok terkenal memiliki kualitas lebih baik bila dibandingkan kangkung dari daerah lain.
Yasa menyebutkan kangkung lombok memiliki daun yang lebih lebar, batangnya lebih panjang dan memiliki tekstur lebih renyah. Jika disantap kangkung lombok tidak alot.
“Kangkung lombok ditanam dengan metode air yang tergenang, hampir seperti kolam dan bahkan ada yang menanamnya di aliran sungai," kata Yasa
"Struktur tanah dan air menjadi penentu mengapa kangkung lombok beda,” jelasnya.
Baca juga: Kangen Ayam Betutu? Ini Resep Gampang untuk Praktik di Rumah Aja
Metode tanam tersebut membuat kangkung lombok berukuran lebih besar dari ukuran kangkung di luar Lombok.
Sementara plecing kangkung ala Lombok, Yasa menyebutkan kunci bumbu ada pada terasi khas lombok. Terasi ini rasanya lebih gurih dan baunya lebih sedap.
Selain terasi dan kangkung, ciri lain plecing lombok adalah diberi tambahan parutan kelapa.
Parutan kelapa diolah hingga menambah cita rasa rasa gurih dan aromatik saat bersantap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.