Susah Dicari, Es Krim Viennetta Malah Dijual Mahal di Online Shop

Ada juga toko di Surabaya yang menjual es krim Viennetta seharga Rp 85.000. Juga di Jakarta Selatan dengan harga Rp 99.500 dan di Palembang seharga Rp 120.000.

Sementara di Shopee, Kompas.com mengamati ada beberapa toko yang menjual es krim Viennetta dengan harga Rp 89.000 di Surabaya, lalu Rp 99.900 di Depok, Rp 85.000 di Bandar Lampung, juga RP 64.999 di Bandung.

Dok. Shopee Es krim Viennetta di Shopee

Lalu di Bukalapak, Kompas.com menemukan dua toko yang menjual es krim Viennetta dengan harga di atas harga pasaran. Yakni seharga Rp 89.900 dan Rp 70.000.

Dok. Bukalapak Es krim Viennetta di Bukalapak

Berbeda dari dua marketplace di atas, ketika Kompas.com mengecek situs resmi Blibli kami tidak menemukan es krim Viennetta yang dijual dengan harga tidak wajar.

Es krim Viennetta yang dijual di Blibli memiliki harga normal yakni Rp 55.000 yang dikirim langsung oleh toko resmi Wall’s Indonesia. Namun saat ini persediaan es krim Viennetta di Blibli sedang habis.

Blibli memang jadi salah satu marketplace online yang jadi tempat penjualan resmi es krim Viennetta.

Dok. Blibli Es krim Viennetta di Blibli

Sebelumnya, Wall’s Indonesia mengunggah sebuah foto di akun Instagram mereka berisikan ucapan terima kasih dan permintaan maaf terkait es krim Viennetta yang mendapatkan sambutan luar biasa.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

Hai Sahabat Wall’s Terima kasih atas antusiasme yang luar biasa dari teman-teman dalam menyambut kembalinya es Krim Viennetta. Sekali lagi kami memohon maaf untuk Sahabat Wall’s yang sampai saat ini belum sempat mencoba es krim Viennetta ???? Kami akan berusaha sebaik mungkin dalam menyiapkan berbagai kejutan dan keseruan selanjutnya untuk bikin #SemuaJadiHappy

Sebuah kiriman dibagikan oleh Wall's Indonesia (@wallsidn) pada 19 Apr 2020 jam 9:56 PDT

Wall’s Indonesia memahami kekecewaan para konsumen yang belum sempat mencoba dan untuk itu mereka memohon maaf.

Kompas.com sudah berusaha meminta konfirmasi pada Wall’s Indonesia terkait masalah ini sejak Senin (20/4/2020) tapi hingga kini belum mendapatkan respon.