JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor pariwisata menjadi salah satu yang paling terdampak karena wabah virus corona, salah satunya ke industri wisata goa di Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Wisata Goa Indonesia (ASTAGA) Cahyo Alkantana melaporkan, pelaku wisata goa diperkirakan kehilangan 15.000 wisatawan nusantara (wisnus) setiap bulannya, sejak virus corona melanda.
Baca juga: 1.266 Hotel Tutup karena Corona, Ini Usulan Asosiasi untuk Pemerintah
"Kami kehilangan 15.000 wisnus, dan jika ditotalkan per tahun akan kehilangan 180.000 orang," kata Cahyo dalam video conference bersama Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia Amalia Yunita dan Kompas.com, Senin (20/4/2020).
Anggota ASTAGA memiliki 36 operator wisata di 12 destinasi wisata di Indonesia. Selain itu, para karyawan yang terdaftar terdampak Covid-19 sebanyak 417 orang.
Lanjut Cahyo, matinya pariwisata otomatis membuat operator tidak memiliki pemasukan hingga sekarang.
Kata dia, operator wisata adalah yang paling terdampak besar dari matinya bisnis pariwisata di tengah corona ini.
"Kenapa bisa begitu, menurut saya ini operator ini banyak beban. Di samping beban dirinya sendiri, dia juga ada beban tagihan. Contohnya yang masih jalan adalah beban tagihan operasional cost, listrik, kebersihan, maintenance itu kan jalan terus. Kalau tidak, nanti alatnya rusak," ujarnya.
Belum habis tanggungan operator, mereka masih punya tanggungan lain di destinasi itu sendiri seperti kredit, pinjaman, dan lainnya.
Operator juga perlu memikirkan kesiapan ketika pariwisata berjalan normal kembali.
"Dan itu pun butuh biaya besar juga, di samping menjaga agar kualitas tidak turun. Umpamanya pada saat dimulai nanti, malah rusak tempat wisatanya, jika tidak ada biaya untuk maintenance tadi," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.