JAKARTA, KOMPAS.com – Wall’s Indonesia seakan menjawab kerinduan masyarakat Indonesia dengan mengembalikan es krim legendaris Viennetta ke pasaran sejak awal April 2020 lalu.
Lewat siaran pers, Wall’s Indonesia menyebutkan kembalinya es krim ini ke Indonesia lantaran animo masyarakat yang sangat besar.
Salah satunya lewat munculnya petisi online #KembalikanViennetta pada 2018 lalu yang dilanjut dengan permintaan memunculkan Viennetta viral di Twitter pada 2019.
"Ini adalah contoh nyata dari people movement yang positif di media sosial, yang berhasil menarik perhatian kami, dan bukti betapa suara satu orang bisa memberikan dampak menyenangkan yang begitu besar,” jelas Head of Marketing Ice Cream PT Unilever Indonesia Tbk, Arya Bahupringga.
"Es krim Viennetta kembali, kan! Kembali untuk membuat #SemuaJadiHappy," lanjutnya.
Petisi yang diunggah lewat laman Change.org ini berjudul ‘Kembalikan Es Krim Wall’s Viennetta Ke Pasaran’ bersamaan dengan gambar jadul es krim Viennetta. Total, ada lebih dari 74.000 orang yang telah menandatangani petisi ini.
Ketika pengumuman bahwa es krim Viennetta akan kembali, respon netizen bermacam-macam.
Ada yang memang benar-benar gembira tapi ada juga netizen yang menyangka bahwa kemunculan Viennetta ini hanya sekadar kebohongan pada momen April Fools.
The Legend??? pic.twitter.com/DC5LNHpjxH
— WatchmenID (@WatchmenID) March 29, 2020
Selain itu, ada juga orang-orang yang benar-benar bersemangat untuk menanti kembalinya es krim Viennetta.
Biasanya mereka mengungkapkan bahwa saat masih kecil dulu, mereka tidak mampu membeli es krim ini lantaran harganya yang begitu mahal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.