Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2020, 12:21 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota-anggota Perkumpulan Usaha Wisata Indonesia (PUWSI) mengeluhkan sulitnya pendaftaran Kartu Prakerja karena masalah server.

"Jadi saat kami masuk itu engga mau, register-nya engga bisa-bisa. Gagal terus gitu, orang pasti frustrasi lama-lama," kata Ketua Umum PUWSI Ricky Soerapoetra saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/4/2020).

Menurut Ricky, sumber daya manusia di usaha wisata selam begitu berharga, mulai dari pekerja yang mengangkut barang-barang atau alat selam hingga para pekerja tetap.

Ia menyarankan agar proses pendaftaran Kartu Prakerja menggunakan cara manual tanpa perlu embel-embel digitalisasi yang justru menyulitkan bagi pekerja wisata selam di daerah.

Kata dia, pendaftaran sebaiknya hanya perlu menggunakan KTP, surat pemberhentian kerja, atau punya BPJS Tenaga Kerja, dan lainnya.

"Kemudian datang langsung ke Dinas Tenaga Kerja, dan di sana tetap diberlakukan pembatasan mungkin pada saat mengantri dan lainnya," jelasnya.

Ia melihat bahwa pemerintah ingin mendorong semua orang ke arah digital agar orang tetap di rumah saja.

Namun, menurutnya pemerintah juga perlu memerhatikan soal implementasi dan kapasitas untuk akses digital seperti server dan koneksi internet di daerah.

Wisata selam oleh Oye Selam IndonesiaOye Selam Indonesia Wisata selam oleh Oye Selam Indonesia

"Sebenarnya program Kartu Prakerja itu bagus cuman bagaimana caranya itu bisa merata kepada masyarakat. Jangan dijatah, kan jatahnya itu 160.000 peserta tiap minggu," ujarnya.

Pelatihan cocok pada masa pemulihan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+