JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan AirAsia mengeluarkan kebijakan fleksibilitas untuk calon penumpang yang terdampak penyebaran virus corona dan menghambat perjalanan.
Hal ini menyusul kebijakan larangan mudik dari pemerintah yang berlaku mulai Jumat (24/4/2020).
Berdasarkan situs resmi AirAsia, kebijakan ini dapat dilakukan bagi seluruh pelanggan yang telah memesan tiket pada 17 April 2020 atau sebelumnya dengan tanggal keberangkatan 23 Maret 2020 hingga 30 Juni 2020.
Baca juga: Mudik Dilarang, Ini Daftar 34 Bandara di Indonesia yang Hentikan Penerbangan Penumpang
Pelanggan yang memenuhi persyaratan tersebut dapat memilih kompensasi yang fleksibel melalui aplikasi AirAsia Virtual Allstar (AVA) untuk melakukan pengubahan jadwal, atau menukar nilai tiket penerbangan menjadi akun kredit.
Adapun untuk pengubahan jadwal penerbangan tanpa dikenakan biaya tambahan berlaku periode perjalanan sebelum 31 Oktober 2020 di rute yang sama dan tidak terbatas, tergantung ketersediaan kursi.
Sementara pelanggan yang memilih tukar nilai tiket penerbangan ke akun kredit, berlaku selama 365 hari untuk pembelian tiket berikutnya.
Informasi pengajuan kompensasi tersebut hanya berlaku untuk pelanggan yang melakukan pemesanan melalui airasia.com atau aplikasi AirAsia.
Bagi pelanggan yang memesan melalui group desk atau melalui agen perjalanan, dapat menghubungi agen pemesanan masing-masing untuk info lebih lanjut.
Adapun pengajuan kompensasi bisa dilakukan melalui AVA di bawah kategori berikut:
AirAsia membatalkan penerbangan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.