Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penentuan Penutupan Bandara Ngurah Rai Menunggu Perkembangan Malam Ini

Kompas.com - 24/04/2020, 17:35 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali masih beroperasi hingga hari ini, Jumat (24/4/2020). Keputusan untuk penutupan penerbangan akan dilaporkan malam ini.

"Untuk hari ini masih diizinkan flight yang sudah reservasi lama. Namun untuk besok kami masih menunggu perkembangan malam ini," ucap Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Andanina Megasari melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Jumat (24/4/2020).

"Untuk keputusan pemberhentian layanan penerbangan komersial bukan diambil oleh AP 1, kami mengikuti arahan regulator," jelas Andanina.

"Kalau bandara tetap beroperasi melayani penerbangan yang sudah diatur dikecualikan dalam permenhub, kami menunggu arahan. Kalau memang besok berhenti kami akan update lagi," tambahnya.

Baca juga: Mudik Dilarang, Ini Daftar 34 Bandara di Indonesia yang Hentikan Penerbangan Penumpang

Untuk detail jumlah penerbangan yang masih beroperasi, Mega belum mendapatkan data resminya.

Kendati demikian jika dilakukan penutupan penerbangan komersil, bandara Ngurah Rai akan tetap beroperasi untuk melayani penerbangan kargo. 

Hal tersebut sesuai rilis PT Angkasa Pura I yang memutuskan untuk menghentikan sementara layanan penerbangan komersial penumpang pada 15 bandara kelolaannya mulai Jumat (24/4/2020) hingga 1 Juni 2020.

Mega juga mengatakan jika sewaktu-waktu bandara Ngurah Rai resmi menutup penerbangan komersil, penumpang yang ingin melakukan refund dapat mengunjungi bandara.

"Ada counter untuk refund, petugas kami akan jaga, supaya protokol pencegahan Covid-19 tetap terjaga selama proses berlangsung," ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya PT Angkasa Pura (AP) I merilis siaran pers tentang penghentian sementara layanan penerbangan komersial penumpang pada bandara yang dikelolanya. 

Kondisi Bandara Internasional Ngurah Rai pada Jumat (10/4/2020) malam. Terlihat sepi dan kosong dari kunjungan turis.Eri Wijaya Kusuma Kondisi Bandara Internasional Ngurah Rai pada Jumat (10/4/2020) malam. Terlihat sepi dan kosong dari kunjungan turis.

Penutupan bandara AP I untuk layanan penumpang dilakukan mulai Jumat 24 April 2020 sampai 1 Juni 2020.

Hal ini guna mendukung aturan pemerintah mengenai larangan mudik untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Angkasa Pura I Hentikan Sementara Layanan Penerbangan Penumpang, Penerbangan Kargo Masih Berjalan

Namun bandara-bandara AP I akan tetap beroperasi untuk melayani penerbangan kargo atau penerbangan yang mengangkut logistik.

Selain itu, ada juga pelayanan penerbangan khusus yang dikecualikan di antaranya:

  1. Pimpinan lembaga tinggi Negara Republik Indonesia dan tamu/wakil kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional.
  2. Operasional penerbangan khusus repatriasi (repatriasi flight) pemulangan WNI maupun WNA.
  3. Operasional penegakan hukum, ketertiban, dan pelayanan darurat
  4. Operasional angkutan kargo (kargo penting dan esensial). Pesawat konfigurasi penumpang dapat digunakan untuk mengangkut kargo di dalam kabin penumpang (passenger / cabin compartement) khusus untuk pengangkutan kebutuhan medis, kesehatan, dan sanitasi serta pangan.
  5. Operasional lainnya dengan seijin dari Menteri dalam rangka mendukung percepatan penanganan Covid-19.

"Kami mengimbau masyarakat yang sudah memiliki tiket dengan jadwal penerbangan pada periode tersebut agar menghubungi pihak maskapai untuk melakukan refund atau reschedule," ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan melalui rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com