Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Tanggap Darurat Corona, Ini 6 Program Kemenparekraf

Kompas.com - 25/04/2020, 06:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)  menggulirkan enam langkah atau program dalam masa tanggap darurat Covid-19 sebagai upaya mitigasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, Kemenparekraf telah meralokasi anggaran dan membuat sejumlah program khusus selama masa tanggap darurat.

"Realokasi akan diarahkan untuk berbagai macam program yang sifatnya pendukungan langsung penanganan COVID-19 yang dapat membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Wishnutama dalam pernyataannya di Jakarta, melalui rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

Baca juga: Kemenparekraf Realokasi Anggaran Rp 500 Miliar untuk Bantu Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Adapun enam program ini meliputi sebagai berikut:

1. Penyediaan fasilitas akomodasi, transportasi, dan konsumsi bagi tenaga medis dan tenaga pendukung RS Rujukan penanganan Covid-19.

Kemenparekraf melakukan program pertama untuk mendukung tenaga medis dan tenaga pendukung Rumah Sakit Rujukan dalam penanganan Covid-19.

Dukungan tersebut didukung dengan cara penyediaan fasilitas akomodasi, transportasi, dan konsumsi.

Ilustrasi Pariwisata IndonesiaDokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi Pariwisata Indonesia

Hal ini sesuai dengan rekomendasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Hingga saat ini ada lebih dari 2.000 tenaga kesehatan di Jakarta yang telah terfasilitasi. Kerja sama ini juga sebagai bentuk dukungan Kemenparekraf terhadap industri pariwisata yakni bisnis hotel dan transportasi agar tetap bisa mempekerjakan pegawainya," ujar Wishnutama.

2. Menggerakkan pelaku UMKM di sektor parekraf untuk berpartisipasi dalam kampanye #GerakanMaskerKain, #GerakanLaukSiapSaji, dan #SatuDalamKopi

Kemenparekraf telah menggulirkan program untuk memberdayakan pelaku UMKM di sektor parekraf di antaranya kampanye nasional #GerakanMaskerKain, #GerakanLaukSiapSaji, dan #SatuDalamKopi.

Tujuannya yaitu menggerakkan perekonomian dalam masa penanganan dampak Covid-19.

Adapun #GerakanMaskerKain menargetkan pengadaan 1 juta masker kain secara nasional.

Kemenparekraf melibatkan UMKM di sektor ekonomi kreatif untuk berperan serta, sehingga mereka tetap bisa menjalankan usaha di tengah pandemi, dan produk yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kemenparekraf sebelumnya telah mendata sekitar 213.000 pekerja sektor parekraf dari 34 provinsi (data hingga 22 April 2020) yang terdampak Covid-19. Data tersebut akan digunakan Kemenparekraf sebagai basis kegiatan, di antaranya melibatkan UMKM Ekraf yang terdampak dalam #GerakanMaskerKain," jelas Wishnutama.

Ilustrasi ekonomi kreatifDokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi ekonomi kreatif

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com