Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/04/2020, 15:07 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah perjalanan Kereta Api (KA) di Pulau Jawa dihentikan sementara waktu untuk mendukung larangan mudik dari pemerintah.

Hal ini dilakukan juga dalam rangka mencegah penyebaran virus corona.

Menurut VP Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus terdapat setidaknya 454 KA yang dibatalkan di seluruh daerah operasional Indonesia.

"Sekitar 85 persen KA batal, dan yang masih jalan itu 78 KA sekitar 15 persen," kata Joni melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Adapun rinciannya yaitu KA jarak jauh yang batal sebanyak 254 KA atau 100 persen, dan KA lokal sebanyak 200 KA atau 72 persen.

Baca juga: Cara Membatalkan Tiket KA Lewat Aplikasi KAI Access, Dapat Refund 100 Persen

Sementara untuk KA yang masih beroperasi hanya KA Lokal dengan total 78 kereta, sekitar 28 persen.

Berikut kompilasi perjalanan KA di Pulau Jawa yang dibatalkan dari sembilan Daerah Operasional (Daop) yang ada:

Stasiun kereta api Tawang SemarangKOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Stasiun kereta api Tawang Semarang

1. Daerah Operasi 1 Jakarta

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memutuskan untuk meniadakan seluruh perjalanan kereta api (KA) Jarak Jauh dan KA Lokal mulai Jumat (24/4/2020).

Hal ini menyusul adanya keputusan pemerintah untuk melarang mudik guna menekan penyebaran virus corona.

Baca juga: Jangan Mudik! 70 Perjalanan KA Jarak Jauh dari Area Daop 1 Jakarta Dibatalkan

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan KA Jarak Jauh yang tidak beroperasi merupakan KA dari Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Jakarta Kota.

Stasiun tujuan akhir dari kereta tersebut adalah Bandung, Cirebon, Tegal, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Malang, serta berbagai kota lain.

"Secara total terdapat 70 perjalanan KA Jarak Jauh di area Daop 1 Jakarta yang dibatalkan,"kata Eva melalui rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Dari 70 KA tersebut 67 KA di antaranya merupakan KA reguler. Sementara 3 KA lainnya merupakan kereta tambahan yang dioperasikan pada saat hari kerja serta hari libur.

Sementara itu, untuk KA Lokal yang dibatalkan terdapat 31 perjalanan dengan rincian:

  • 6 KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi Pulang-Pergi (PP)
  • 12 KA Lokal Merak rute Rangkasbitung-Merak PP
  • 6 KA Walahar relasi Tanjung Priuk-Purwakarta PP
  • 4 KA Jatiluhur rute Tanjung Priuk-Cikampek PP
  • 3 KA Siliwangi rute Sukabumi-Ciranjang PP

Untuk KA Angkutan Barang yang membawa pasokan logistik dan bahan pangan tetap beroperasi secara normal.

Kereta ApiDok. PT KAI Daop 8 Surabaya Kereta Api

2. Daerah Operasi 2 Bandung

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung membatalkan seluruh perjalanan Kereta Api Jarak Jauh mulai 23 April 2020.

“Pembatalan seluruh perjalanan KA Jarak Jauh ini kami lakukan guna menindaklanjuti keputusan pemerintah atas larangan Mudik Lebaran 2020 untuk masyarakat,” ujar Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea melalui rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).

Baca juga: Cara Ajukan Refund Tiket Mudik PELNI, Dana Dikembalikan 100 Persen

Noxy menjelaskan, pada 23 April 2020, Daop 2 kembali membatalkan tiga perjalanan KA Jarak Jauh yang masih beroperasi.

Dengan demikian mulai 23 April 2020, Daop 2 tidak lagi mengoperasikan kereta api jarak jauh dari Bandung menuju Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

“Total sejak 23 Maret 2020, Daop 2 telah membatalkan sebanyak 62 perjalanan KA, dengan rincian 36 KA Jarak Jauh dan 26 KA Lokal,” tambah Noxy.

 

Ilustrasi - kereta api dari PT KAIhttps://kai.id/ Ilustrasi - kereta api dari PT KAI

3. Daerah Operasi 3 Cirebon

PT Kereta Api Indonesia (Persero) membatalkan seluruh perjalanan Kereta Api Jarak Jauh di Daop 3 Cirebon.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com