Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TRAVEL] Midnight Sun, Apa Itu? | PO Bus Minta Izin Beroperasi

Kompas.com - 29/04/2020, 06:24 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Mengutip Business Insider, Jumat (24/4/2020), daftar yang kerap berubah memiliki pendatang baru setiap tahunnya.

Hal ini tak lepas karena perkembangan teknologi pesawat serta dan maskapai penerbangan yang menjadi lebih ambisius terhadap jaringan rutenya.

Dalam daftar tahun ini, tujuh dari sepuluh rute berasal atau berakhir di Amerika Serikat (AS) dengan hampir seluruh penerbangan tersebut menyentuh Asia-Pasifik, kecuali satu penerbangan yang menuju Afrika Selatan.

Baca selengkapnya di sini.

Midnight Sun, Hadiah dari Alam di Musim Panas Negara Skandinavia

Matahari selalu terbenam sore hari menjelang malam pada di Indonesia dan sebagian besar negara.

Namun, matahari terbenam pada sore hari nyatanya tidak terjadi di negara-negara Skandinavia.

Fenomena tidak tenggelamnya matahari biasa juga dikenal dengan sebutan Midnight Sun atau Matahari Tengah Malam.

Kondisi ini yang justru menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi negara-negara tersebut.

Lalu seperti apa lengkapnya tentang Midnight Sun?

Baca selengkapnya di sini.

Bikin Biji Salak untuk Hidangan Takjil, Ini Rahasia Supaya Teksturnya Lembut dan Tidak Alot

Ilustrasi biji salak, hidangan takjil khas Ramadhan di Indonesia. SHUTTERSTOCK/RIKI RISNANDAR PHOTOPRO Ilustrasi biji salak, hidangan takjil khas Ramadhan di Indonesia.
Biji salak merupakan salah satu hidangan takjil yang biasanya hadir di meja makan saat bulan puasa.

Namun terkadang biji salak yang dijual mengandung tepung sagu yang lebih banyak. Hal tersebut membuat tekstur dari biji salak kurang pas, terlalu kenyal atau terlalu lembek.

Bila kamu ingin membuat biji salak sendiri di rumah, sebaiknya perhatikan tekstur kudapan ini agar terasa lebih nikmat.

Totok Siswantoko, Executive Chef dari Hotel Santika Premiere Yogyakarta menjelaskan bagaimana membuat biji salak dengan tekstur yang tepat.

“Membuat biji salak, teksturnya ditentukan tergantung dari komposisi bahannya. Kalau kebanyakan tepung sagunya akan sangat kenyal dan agak alot,” jelasnya kepada Kompas.com, Senin (27/4/2020).

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com