Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wacana Paspor Imunitas Cile yang Dinilai Kontroversial, Apa Itu?

Kompas.com - 29/04/2020, 07:25 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

Amerika juga pertimbangkan paspor imunitas

Sebelumnya, mengutip Business Insidier, Sabtu (11/4/2020), Direktur National Institute of Allergy and Infectious Diseases Anthony Fauci mengatakan pada Jumat (10/4/2020), orang-orang yang telah sembuh mungkin akan diberikan paspor imunitas yang dikeluarkan pemerintah Amerika Serikat (AS).

Fauci mengatakan kepada CNN’s New Day, administrasi Tump tengah mempertimbangkan pengeluaran sertifikat yang menunjukkan bahwa seseorang yang terkena virus corona telah sembuh.

Hal tersebut dilakukan guna membantu mengurangi penularan. Sebab, masyarakat akan kembali bekerja dalam beberapa bulan mendatang.

"Ini adalah salah satu hal yang kami bicarakan. Kami ingin memastikan bahwa kami tahu siapa orang yang rentan dan tidak," tutur Fauci, seperti dikutip Business Insider.

"Ini merupakan sesuatu yang sedang dibahas. Saya pikir ini mungkin memiliki beberapa manfaat dalam keadaan tertentu," lanjutnya.

Baca juga: Seberapa Kuat Paspor Indonesia pada 2020? Ini Peringkatnya

Pemerintah federal, menurut Fauci, tengah mempersiapkan pengerahan tes antibodi dalam jumlah yang besar dalam seminggu mendatang. Tes antibodi tersebut tengah divalidasi oleh Food and Drug Administration (FDA).

WHO anggap paspor imunitas tidak menjamin keselamatan dari infeksi kedua

Menurut Badan Organisasi Kesehatan (WHO), mengutip Boston Globe, Sabtu (25/4/2020), seseorang bisa terinfeksi virus corona kembali meskipun sudah sembuh.

Penemuan tersebut dapat membahayakan upaya yang memungkinkan orang-orang untuk kembali bekerja.

“Saat ini tidak ada bukti mereka yang sembuh dari Covid-19 dan memiliki antibodi terlindungi dari infeksi kedua,” kata salah satu badan PBB tersebut dalam sebuah pernyataan, Jumat (24/4/2020), mengutip Boston Globe.

Baca juga: Paspor Jepang Terkuat di Dunia Terpaksa Nganggur karena Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com