"Soalnya gula aren dari Thailand di sini rasanya kurang enak, manis doang. Tidak gurih kayak gula jawa dari Indonesia," tambahnya.
Terkait lama puasa di Islandia, Asti mengaku tak bermasalah kendati berpuasa selama 16-18 jam.
Bahkan dirinya mengatakan sempat mengikuti program puasa di salah satu masjid yaitu Islamic Cultural Center of Island (ICCI) yang berpuasa 22 jam.
Durasi puasa tersebut ia lakukan ketika awal kedatangannya ke Islandia, Juni 2016 lalu.
Baca juga: Sejarah Kurma di Timur Tengah, dari Peran sampai Cara Santap Kurma saat Ramadhan
Namun sekarang program puasa di Masjid Ármúli (Félag Múslima á Íslandi) tempat Asti beribadah, memberi acuan waktu puasa 16-18 jam.
"Alhamdulillah, Allah Maha Besar. Disuruh puasa 22 jam namun dikasih cuaca yang enggak panas, paling panas cuma sekitar 10-12 derajat celsius saat musim panas," jelas Asti.
Cuaca yang digin diakui Anti membuatnya tidak mudah haus atau lelah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.