Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puasa Sampai 22 Jam, Tips Kuat Berpuasa dari WNI di Norwegia dan Islandia

Kompas.com - 30/04/2020, 04:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengalaman puasa dengan durasi panjang dirasakan oleh Muslim yang tinggal di negara Eropa. Warga Negara Indonesia (WNI) yang beragama Islam di Norwegia dan Islandia harus berpuasa lebih dari 15 jam. 

Sebagai contoh, WNI di Norwegia seperti Eko Yudha berpuasa 14-15 jam. Sementara itu WNI di Islandia, Asti, berpuasa 16-18 jam. Asti bahkan pernah berpuasa sampai 22 jam.

Baca juga: Norwegia Dikenal Punya Durasi Puasa Terlama, Ternyata Ada yang Puasa 13-14 Jam Saja, Kenapa?

Eko Yudha yang kini tinggal di Stavanger, Norwegia, mengaku tips berpuasa dalam waktu lama adalah banyak minum air putih saat sahur.

"Sebenarnya tergantung orangnya ya, tapi kalau saya lebih perbanyak minum air putih pas  minimal 3-4 gelas," kata Eko saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Eko mengaku suhu di Norwegia yang dingin membantunya dalam berpuasa, sehingga tidak cepat haus.

Ilustrasi seorang warga Muslim di Oslo, Norwegia. SHUTTERSTOCK/SARIME Ilustrasi seorang warga Muslim di Oslo, Norwegia.

 

Namun minum air putih yang banyak saat sahur menjadi kunci baginya untuk menjalani puasa.  

Selain itu, menurutnya hindari makan-makan berat pada sahur. Ia mengaku hanya makan roti dan nasi sedikit pada saat sahur.

Roti dianggap lebih sederhana dan tidak terlalu mengenyangkan untuk disantap saat sahur, sehingga perut tidak begah.

Baca juga: Cerita WNI di Islandia, Pernah Puasa Selama 22 Jam

Lain Eko, lain pula Asti yang berada di Islandia. Ia lebih menerapkan asupan makanan sehat saat sahur. 

Pasalnya waktu puasa di Islandia berdurasi 16-18 jam bahkan lebih.

"Kalau saya pribadi, supaya kuat puasa lebih lama di Islandia ya sahurnya beda dengan di Indonesia," jelas Asti.

"Di Islandia, saya makan bubur oatmeal, pisang, kurma dan jus buah apa saja selain air putih," lanjutnya.

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Ia mengonsumsi oatmeal  karena menurutnya makanan itu dapat membuat perut terasa kenyang dalam waktu lama.

Sementara itu Asti menghindari makan nasi putih saat sahur lantaran tidak terlalu menguatkan untuk berpuasa.

Baca juga: 7 Resep Sajian Buka Puasa, Bahan Murah dan Gampang Dibuat di Rumah

"Kalau sahur pakai nasi itu bikin cepat lapar lagi. Jus buah juga bikin kenyang dan enggak gampang haus. Cocok buat puasa sampai 22 jam," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com