JAKARTA, KOMPAS.com – Klapertaart adalah kue Indonesia asal Manado yang dipengaruhi oleh budaya Belanda. Klapertaart berarti kue kelapa.
Selain sajian original dengan kelapa, klapertaart juga bisa dikombinasikan dengan beragam topping lain menjadi berbagai variasi klapertaart. Salah satunya adalah menggunakan campuran kurma.
Baca juga: Resep Kurma Rhutab Drink, Minuman Rempah Cocok untuk Buka Puasa
Chef Solihin, Corporate Pastry Chef Group Warung pasta, Locarasa & NUSA Indonesia Gastronomi memberikan resep untuk membuat klapertaart kurma.
Adonan 1:
Topping:
Pertama, campurkan bahan-bahan dalam adonan 1. Yakni air kelapa muda, tepung, susu bubuk, gula pasir ke dalam panci lalu panaskan dengan api sedang sambil diaduk-aduk menggunakan spatula kayu.
Setelah mulai panas, campurkan kuning telur dan mentega ke dalamnya. Kemudian aduk terus adonan agar tidak gosong hingga meletup-letup. Lalu angkat dan dinginkan.
Setelah adonan dingin, campurkan kurma, daging kelapa muda, kenari cincang, dan aduk hingga merata.
Baca juga: Sejarah Kurma di Timur Tengah, dari Peran sampai Cara Santap Kurma saat Ramadhan
Lalu tempatkan adonan ke dalam pyrek kaca yang sudah dioles dengan mentega terlebih dahulu.
Jika tak punya, kamu juga bisa menggunakan alumunium foil ukuran besar atau individual sesuai selera. Ratakan adonan di dalam cetakan.
Kemudian buat topping. Kocok putih telur dan gula pasir sampai mengembang dan kaku. Lalu campurkan tepung maizena dan kayu manis bubuk ke dalamnya.
Aduk pelan-pelan sampai tercampur rata. Topping ini disebut sebagai meringue.
Tempatkan meringue di atas adonan 1 sampai menutupi seluruh permukaan adonan. Selanjutnya, panggang dengan suhu 150 derajat celsius selama kurang lebih 30 menit.
Baca juga: Kenapa 5 Kurma Berikut Harganya Termahal di Dunia? Dipengaruhi Faktor Ini
Angkat klapertaart yang telah matang. Sebelum disajikan, kamu juga bisa menaburi permukaan klapertaart kurma dengan kayu manis bubuk, kenari cincang, dan potongan kurma sebagai granish.
Klapertaart kurma pun siap dinikmati dalam keaadaan hangan atau dingin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.